Panas, Meta Siapkan Pesaing untuk Tandingi Twitter

Perusahaan induk Facebook dan Instagram, Meta, ingin meracik media sosial baru untuk menandingi Twitter.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Kamis, 08 Desember 2022 | 11:44 WIB
Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Claudio Schwarz)

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Claudio Schwarz)

Hitekno.com - Meta agaknnya ingin memanfaatkan situasi pembelian media sosial Twitter oleh Elon Musk yang banyak dianggap kacau.

Menurut laporan dari Bussines Insider, karyawan dari Facebook dan Instragram telah bertemu secara virtual pada bulan November untuk menggali ide seputar pembuatan media sosial baru yang akan menjadi pesaing Twitter.

"Twitter sedang dalam krisis dan Meta membutuhkan mojo-nya kembali," tulis seorang karyawan Meta dalam sebuah posting, menurut outlet media tersebut.

"Ayo kita ambil ceruk pasar mereka," imbuhnya.

Pada sesi curah pendapat, sekelompok pekerja membahas pembuatan aplikasi mandiri yang berfokus pada teks yang dapat dibuat berdasarkan teknologi Instagram.

Para karyawan juga mempertimbangkan untuk membangun fitur berbasis teks ke dalam platform Instagram yang ada.

Instagram
Instagram

Instagram Notes merupakan fitur baru untuk aplikasi berbagi foto yang mulai diuji Meta selama musim panas.

Komponen baru ini memungkinkan pengguna untuk memposting pesan singkat berbasis teks sementara ke "teman dekat" dan juga followers.

Selama pertemuan, karyawan Meta melontarkan beberapa nama untuk calon pesaing Twitter seperti Realtime, Real Reels, dan Instant, Times melaporkan.

Pengguna Twitter kini bisa gabungkan video,foto dan GIF dalam satu cuitan. [Twitter]
Pengguna Twitter kini bisa gabungkan video,foto dan GIF dalam satu cuitan. [Twitter]

Ini bukan pertama kalinya perusahaan Mark Zuckerberg berusaha menyalin platform media sosial lain.

Baca Juga: Spesifikasi Lenovo Yoga Slim 7 Pro X: Laptop Premium dengan AMD Ryzen 7 6800 HS dan RAM 32 GB

Instagram juga telah mengambil TikTok secara langsung melalui Instagram Reels

Selain itu, Zuckerberg telah membahas untuk mengubah WhatsApp Meta menjadi pesaing WeChat.

Dulunya pendiri Facebook itu juga telah menyatakan minatnya untuk membeli Twitter di masa lalu.

Pada tahun 2008, Zuckerberg menawarkan untuk membeli Twitter seharga $ 500 juta, tetapi perusahaan menolak tawaran tersebut.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Lembaga ANRI digugat karena dinilai gagal karena tidak memiliki salinan ijazah Jokowi....

internet | 08:45 WIB

Waspada! Euforia film 'Demon Slayer: Infinity Castle' dimanfaatkan penjahat siber. Kaspersky ungkap situs nonton gratis ...

internet | 08:43 WIB

Beberapa alat yang bisa digunakan untuk menghapus latar belakang foto....

internet | 08:00 WIB

WhatsApp telah berevolusi. Lebih dari sekadar aplikasi chat, integrasi Meta AI kini mengubahnya menjadi asisten pribadi,...

internet | 23:32 WIB

Video prosesi adat Gibran di Ternatebasuh kaki dan ditandupicu 'perang persepsi' di media sosial. Di satu sisi dianggap ...

internet | 23:14 WIB