Akunnya Tak Lagi Diblokir, Donald Trump Tetap Ogah Balik ke Twitter, Ini Sebabnya

Apa yang membuat Trump ogah balik ke Twitter walau akunnya kini tak lagi ditangguhkan?

Cesar Uji Tawakal

Posted: Senin, 21 November 2022 | 18:57 WIB
Donald Trump. (Instagram/ realdonaldtrump)

Donald Trump. (Instagram/ realdonaldtrump)

Hitekno.com - Elon Musk mengembalikan akun Twitter Trump pada akhir pekan lalu setelah jajak pendapat 24 jam.

Akunnya dan tweet sebelumnya sekarang terlihat tetapi dia belum mengirim tweet apa pun sejak dipulihkan.

Trump mengkonfirmasi hari ini (21/11/2022) bahwa dia tidak akan kembali ke Twitter sekarang walau akunnya telah diaktifkan kembali.

"Saya tidak melihat alasan untuk itu, mereka memiliki banyak masalah di Twitter, Anda lihat apa yang terjadi. Mungkin berhasil, mungkin tidak berhasil," kata Trump.

Pernyataan itu menegaskan apa yang dia katakan di akun Truth Social-nya saat jajak pendapat aktif.

"Pilih sekarang dengan positif, tapi jangan khawatir, kami tidak akan ke mana-mana. Truth Social itu istimewa!"

Akun Twitter Donald Trump. (Twitter)
Akun Twitter Donald Trump. (Twitter)

Truth Social adalah situs media sosial yang mirip dengan Twitter yang dibuat oleh Trump Media & ology Group beberapa bulan setelah Trump diskors.

Akun Twitter Trump ditutup dua hari setelah para pendukungnya menyerbu gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021. Saat itu, Twitter menyebut penangguhan itu "Permanen."

Sebelum dia membeli Twitter bulan lalu, Musk menyebut penangguhan itu sebagai kesalahan. Dia mengindikasikan hal itu akan mengembalikan akun Trump ketika menjadi pemilik Twitter.

Setelah mengambil kendali, Musk memutuskan untuk tidak membuat keputusan secara sepihak dan malah memasukkannya ke jajak pendapat.

Baca Juga: Vivo X90 Pro Plus Terlihat di Geekbench, Cetak Skor Performa Fantastis

Lebih dari 15 juta pengguna Twitter memberikan suara dan penangguhan Trump memenangkan jajak pendapat dengan 52% suara. Trump dipulihkan malam itu juga.

Sebelumnya, Musk menghabiskan 44 miliar dolar AS untuk membeli Twitter dan minggu-minggu pertama di bawah kendalinya kacau balau.

Pada minggu pertamanya sebagai pemilik, ia memecat sekitar setengah dari 7.500 karyawan Twitter. Itu diikuti oleh 1.200 anggota staf lainnya yang mengundurkan diri setelah Musk mengatakan kepada mereka untuk berkomitmen pada lingkungan kerja "hardcore" atau pergi.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Sebuah medan pertempuran baru smartwatch yang sengit kini terjadi, di mana baterai tahan lama yakni mencapai 10 hari buk...

internet | 11:23 WIB

Perburuan link DANA Kaget bukan lagi sekadar klik, tapi 'game' harian adu cepat dan waspada. Kuasai 3 'aturan main' ini ...

internet | 09:57 WIB

Link DANA kaget hari ini membuka peluang selebar lebarnya untuk mendapatkan cuan digital berupa saldo DANA gratis yang n...

internet | 09:44 WIB

Paradoks AI: Di balik janji canggih ChatGPT dan Gemini, ada 'tagihan air' raksasa yang memperparah krisis global. Simak ...

internet | 08:59 WIB

Lembaga ANRI digugat karena dinilai gagal karena tidak memiliki salinan ijazah Jokowi....

internet | 08:45 WIB