Uni Eropa Resmi Blokir Layanan Kripto ke Rusia, Ini Efeknya

Larangan yang ada pada aset kripto telah diperketat, begini detailnya.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Jum'at, 07 Oktober 2022 | 19:53 WIB
sumber gambar: pixabay

sumber gambar: pixabay

Hitekno.com - Uni Eropa telah memberlakukan larangan menyeluruh untuk menyediakan layanan kripto kepada Rusia sebagai bagian dari sanksi putaran kedelapan yang disetujui.

Dilansir dari Russia Today, langkah baru itu meningkatkan pembatasan yang telah diberlakukan sejak April.

"Efeknya, larangan yang ada pada aset kripto telah diperketat dengan melarang semua dompet, akun, atau layanan penahanan aset kripto, terlepas dari jumlah dompet (sebelumnya hingga 10.000 euro diizinkan)," bunyi siaran pers yang diterbitkan di situs web Komisi Eropa.

Setelah Visa dan Mastercard meninggalkan pasar Rusia awal tahun ini dan beberapa bank terputus dari SWIFT, cryptocurrency, khususnya stablecoin USDT, menjadi salah satu cara paling populer bagi Rusia untuk memindahkan uang ke luar negeri.

Ilustrasi Bitcoin. (Pixabay)
Ilustrasi Bitcoin. (Pixabay)

Operator layanan crypto yang berkantor pusat di UE mungkin harus berhenti memproses transaksi dengan Rusia, kecuali klien tersebut tinggal di blok tersebut, tulis Forbes Russia pada hari Kamis (6/10/2022).

Platform non-UE disinyalir bisa saja mengikuti langkah ini, menurut media tersebut. Setelah blok tersebut memperkenalkan batas 10.000 euro pada bulan April, Binance yang terdaftar di AS, salah satu bursa paling populer di kalangan rusia, mengadopsi ukuran yang sama.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Cara mudah untuk mengubah dokumen PDF ke Word....

internet | 19:30 WIB

Cara mudah untuk membuat PDF....

internet | 18:30 WIB

Cara mudah membuat Story Instagram di laptop....

internet | 18:00 WIB

Cara mudah untuk membuat Google Form....

internet | 17:15 WIB

Link DANA Kaget 16 September 2025 sudah rilis! Kuasai strategi jitu untuk menjadi yang tercepat mengamankan saldo DANA g...

internet | 12:31 WIB