Elon Musk Ingin Ubah Twitter Jadi Seperti WeChat

Melanjutkan proses pembelian Twitter, Elon Musk ingin mengubahnya seperti WeChat di China.

Agung Pratnyawan
Kamis, 06 Oktober 2022 | 08:59 WIB
Elon Musk. (YouTube/ Neuralink)

Elon Musk. (YouTube/ Neuralink)

Hitekno.com - Elon Musk dikabarkan kembali berminat untuk membeli Twitter setelah sebelumnya ingin membatalkan. Bahkan ia ingi mengubah Twitter menjadi seperti WeChat.

Diwartakan Suara.com, Elon Musk kembali ingin membeli Twitter berkaitan dengan rencananya dalam membangun Aplikasi X.

Diungkap kalau Aplikasi X direncanakan sebagai aplikasi yang bisa digunakan untuk segala hal.

Baca Juga: Ungkap Potensi Perang Nuklir, Elon Musk Malah Ramai Disemprot, Reaksinya Tak Terduga

Diwartakan sebelumnya, Elon Musk pekan ini mengungkapkan bahwa ia akan kembali melakukan proses pembelian Twitter.

Keputusan ini diumumkan Elon Musk setelah ia digugat Twitter ke pengadilan karena membatalkan proses pembelian media sosial tersebut yang telah dimulainya pada April lalu.

Pada Selasa (4/10/2022), setelah kabar bahwa ia akan meneruskan pembelian Twitter, Musk berkicau bahwa pembelian Twitter penting dalam usahanya untuk menciptakan X, aplikasi untuk segala hal.

Baca Juga: Elon Musk Siap Lanjutkan Proses Akuisisi Twitter

Ini bukan pertama kalinya Elon Musk bicara soal aplikasi X. Ia sebelumnya sudah pernah membahas soal aplikasi yang mampu melayani beragam kebutuhan, mulai dari sosial media, chatting, game hingga pembayaran digital.

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Sara Kurfeß)
Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Sara Kurfeß)

Menurut ZDNet, aplikasi X ini akan mirip seperti WeChat di China. Dengan kata lain, Musk ingin membangun WeChat untuk pasar Amerika Serikat.

Twitter sendiri sudah mengakui rencana Musk untuk menghentikan proses hukum dan melanjutkan pembelian media sosial tersebut.

Baca Juga: Perseteruan Elon Musk dengan CEO Twitter Terungkap di Pengadilan

Musk dalam suratnya kepada otoritas pengawas pasar modal Amerika Serikat mengatakan ada dua syarat yang harus terpenuhi sebelum Musk mengambil alih Twitter.

Pertama, ia harus memperoleh pinjaman untuk menebus Twitter dari para pemegang saham. Kedua, Twitter harus mencabut gugatannya terhadap Musk.

Itulah rencana Elon Musk untuk kembali melanjukan pembelian Twitter dan ingin mengubahnya menjadi mirip WeChat. (Suara.com/ Liberty Jemadu)

Baca Juga: Iran Batasi Akses Internet, Elon Musk Siap Kirim Starlink

Dapatkan informasi menarik lainnya melalui Facebook HiTekno.com dalam LINK INI.

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak