Kesal Akun Twitter Kena Suspend Lagi, Hacker Bjorka Berencana Rehat

Kena suspend lagi, Hacker Bjorka: "Saya akan istirahat sekarang. Sampai jumpa lagi dan love you all"

Agung Pratnyawan
Senin, 12 September 2022 | 19:45 WIB
Ilustrasi Hacker. (Pixabay)

Ilustrasi Hacker. (Pixabay)

Hitekno.com - Hacker Bjorka sempat membuat gempar netizen Indonesia dengan menggunakan akun Twitter miliknya. Sayang akun Twitter Bjorka sempat kena suspend tak berselang lama menyindir-nyindir beberapa petinggi.

Seolah tak kenal takut, akun Twitter Bjorka kembali dan melancarkan beberapa cuitan yang tak kalah pedas. Namun lagi-lagi akun miliknya dilaporkan terkena suspend tak beselang lama.

Akun baru yang kena suspends tersebut diakui langsung oleh Bjorka melalui channel Telegram yang telah dibuatnya. Bahkan ia menyebut pemerintah Indonesia di balik suspend tersebut.

Baca Juga: Hacker Berulah Lagi, Ini 7 Meme Bjorka yang Bikin Netizen Ngakak

Dalam channel Telegram miliknya pula, hacker Bjorka ini merasa lelah dengan pemerintah Indonesia terutama soal hilangnya akun Twitter tersebut.

Hacker Bjorka ini juga mengaku akan mengambil rehat bentar karena merasa lelah. Ia juga memberikan salam perpisahan sementara.

"Yea my Twitter account has been suspended again. I will take a rest now. See You again dan love you all. [Ya akun Twitter saya telah ditangguhkan lagi. Saya akan istirahat sekarang. Sampai jumpa lagi dan love you all]" tulis Bjorka melalui Telegram.

Baca Juga: Ramai Bahas Bjorka, Netizen Malah Singgung Deddy Corbuzier dan Baim Wong

Namun hacker Bjorka ini menambahkan kalau ia rehat tidak akan lama. Karena ia akan kembali dalam waktu dekat ini.

"Don't worry it won't be to long, [Jangan khawatir itu tidak akan lama]" lanjutnya.

Tidak diketahui sampai kapan ia akan melakukan rehat dari beberapa kehebohan yang dilakukannya belum lama ini.

Baca Juga: Gegara Punya Anak Bernama Bjorka, Ringgo Agus Rahman Minta Jangan Curigai Keluarganya

Bjorka konfirmasi akun Twitter miliknya kena suspend dan ingin rehat. (Telegram)
Bjorka konfirmasi akun Twitter miliknya kena suspend dan ingin rehat. (Telegram)

Ikut Sebar Data Bocor dari Bjorka Bisa Kena UU ITE?

Pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi mengatakan pada masyarakat agar tidak ikut menyebarkan data yang dibocorkan hacker Bjorka.

Dilansir dari Suara.com, ia menjelaskan bahwa masyarakat yang ikut menyebarkan kebocoran data bisa kena Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Baca Juga: Bjorka Kembali Bermanuver, Auto Trending Lagi di Twitter

"Hati-hati buat netizen yang senang karena dapat spill data dari Bjorka. Kalau ikut nge-share data lengkap, bisa masuk kategori doxing, transmisi data pribadi. Penyebaran data seperti ini bisa kena UU ITE," kata Ismail dalam akun Twitternya, dikutip Senin (12/9/2022).

Ismail menuturkan kalau penyebaran informasi pribadi melanggar Pasal 32 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Apa yang Bjorka Inginkan? 

Banyak yang bertanya-tanya mengenai alasan mengapa Bjorka membocorkan begitu banyak data. Perlu diketahui, keberadaan Bjorka masih misterius hingga saat ini. Hacker tersebut bahkan menantang pemerintah Indonesia untuk mencarinya.

Meme dari Bjorka mengenai sindiran pemerintah yang diilustrasikan sedang "Googling" bahkan viral di media sosial. Bjorka sejauh ini sudah membocorkan data yang diduga milik Puan Maharani dan petinggi Kominfo.

Beberapa tokoh politik hingga pegiat sosial yang turut di-mention oleh Bjorka termasuk Puan Maharani, Erick Thohir, dan Denny Siregar. Bjorka memuncaki trending topik Indonesia setelah netizen mencuitkan topik tersebut lebih dari 100 ribu kali.

Popularitas hacker ini meningkat sejak ia membocorkan data dan memberikan kalimat sindiran kepada Kominfo. "Stop being an idiot (Berhenti menjadi idiot)," kata Bjorka di forum Breached.to pada 6 September 2022.

Alasan Bjorka membobol data sepenuhnya masih belum terungkap, namun thread dari Bjorka memiliki pesan yang tersirat mengenai keinginannya. Hacker Bjorka mengaku bahwa ia membobol data untuk pembuktian bahwa terdapat kelemahan di dalam sistem serta kebijakan perlindungan data dari pemerintah.

Ia turut menyebut alasan mengapa dirinya melakukan hal tersebut. Bjorka menjelaskan bahwa sosok di Warsawa merupakan alasan dirinya melakukan hal ini. 

"Ini adalah era baru untuk mendemonstrasikan secara berbeda. Tidak ada yang akan berubah jika orang bodoh masih diberi kekuatan yang sangat besar. Pemimpin tertinggi dalam teknologi harus ditugaskan kepada seseorang yang mengerti, bukan politisi dan bukan seseorang dari angkatan bersenjata, karena mereka hanyalah orang-orang bodoh. Saya hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya bagi saya untuk masuk ke berbagai pintu karena kebijakan perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah. Saya punya teman orang Indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya Indonesia. Aku melakukan ini untuknya. Jangan mencoba melacak dia dari Kementerian Luar Negeri, karena kalian tidak akan menemukan apa pun. Dia tidak lagi diakui oleh Indonesia sebagai warga negara karena kebijakan 1965, meskipun dia adalah orang tua yang sangat pintar," kata Bjorka.

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak