Tidak Bisa Bayar Karyawan, Google Bangkrut di Rusia

Ini penyebab Google bangkrut di Rusia sampai tak bisa bayar karyawan.

Agung Pratnyawan
Senin, 20 Juni 2022 | 18:00 WIB
Ilustrasi kantor Google. (unsplash/@pawel_czerwinski)

Ilustrasi kantor Google. (unsplash/@pawel_czerwinski)

Hitekno.com - Siapa sangka Google bangkrut di Rusia bahkan sampai tak bisa membayar karyawannya di negara tersebut. Perusahaan raksasa internet ini telah mengajukan bangkrut ke pemerintah Rusia.

Dilaporkan Suara.com, Google bangkrut di Rusia usai pemerintah negara tersebut membekukan rekening bank mereka.

Pembekuan rekening bank ini berujung Google tidak bisa membayar karyawannya di Rusia.

Baca Juga: Cara Melihat Hasil Survei Google Form, Mudah dan Praktis

Hal ini diberitakan oleh media lokal Rusia, Interfax, yang melaporkan kalau Google mengajukan bangkrut ke Pengadilan Moskow pada Kamis lalu.

Ini jadi pengajuan kedua setelah 18 Mei kemarin, di mana Google LLC juga menyatakan bangkrut ke pengadilan.

"Penyitaan rekening bank Google Rusia oleh otoritas Rusia telah membuat kantor kami di Rusia tidak dapat berfungsi, termasuk mempekerjakan dan membayar karyawan yang berbasis di Rusia, membayar pemasok dan vendor, serta memenuhi kewajiban keuangan lainnya," kata juru bicara Google pada 18 Mei lalu, dikutip dari CRN, Senin (20/6/2022).

Baca Juga: Cara Cek Tarif Tol Lewat Google Maps, Sudah Bisa di Indonesia

Google LLC sendiri sudah terdaftar di Rusia sejak 2005 lalu. Di akhir 2021, perusahaan membukukan pendapatan sebesar 134,3 miliar Rubel atau Rp 35 triliun.

Ilustrasi logo Google. (Pixabay)
Ilustrasi logo Google. (Pixabay)

Di tahun yang sama, Google juga membukukan kerugian bersih 26 miliar rubel atau Rp 6,7 triliun. Angka ini dianggap sebagai kerugian terbesar perusahaan sejak 2009.

Selama 2022, Google juga dianggap mengalami masa sulit di Rusia.

Baca Juga: Berhasil Mengecoh Tim Google Maps, Aksi Bocah Ini Bikin Netizen Gemas

Media lokal TAdviser mengatakan kalau Google didenda tiga kali dengan total 30 juta Rubel, setara Rp 7,8 miliar, oleh pemerintah Rusia karena tidak menghapus informasi terlarang.

Google juga didenda 1 miliar Rubel (Rp 262 miliar) ke TV Tsargrad karena memblokir channel-nya di Google dan YouTube, 500 juta Rubel (131 miliar) atas gugatan dari NTV, dan 1 miliar Rubel (Rp 262 miliar) karena seteru dengan otoritas TV dan Radio Rusia.

Itulah laporan terkini dari kabar Google bangkrut di Rusia gegara rekening bank mereka dibekukan pemerintah. (Suara.com/ Dicky Prastya).

Baca Juga: Cara Membuat Kuesioner Online Lewat Google Form, Mudah Banget

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak