Jack Dorsey Dukukung Elon Musk Beli Twitter

Pendiri Twitter sepenuhnya mendukung langkah Elon Musk, kenapa?

Agung Pratnyawan
Selasa, 26 April 2022 | 15:16 WIB
CEO Twitter, Jack Dorsey. (YouTube)

CEO Twitter, Jack Dorsey. (YouTube)

Hitekno.com - Kabar Elon Musk beli Twitter tengah panas menjadi pembicaraan. Bagaimana tanggapan pendiri dan mantan CEO Twitter, Jack Dorsey pada langkah bos Tesla dan SpaceX tersebut?

Dilaporkan sebelumnya, Elon Musk beli Twitter dengan harga 44 miliar dolar AS atau setara Rp 635 triliun. Langkah yang telah dikonfirmasi termasuk dalam kesepakatan harganya.

Akuisisi yang dilakukan Elon Musk dinilai sebagai keputusan tepat oleh Jack Dorsey. Sosok pendiri media sosial berlogo burung biru tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Beli Twitter, Gelontorkan Rp 635 Triliun

Dalam cuitannya, Jack Dorsey mengaku bahwa penyesalan terbesarnya adalah membuat Twitter melantai di bursa saham Amerika Serikat dan model iklan yang saat ini diterapkan.

"Menarik kembali (Twitter) dari Wall Street merupakan langkah pertama yang benar," kata Jack Dorsey, dikutip dari Engadget, Selasa (26/4/2022).

Elon Musk. (YouTube/ TED)
Elon Musk. (YouTube/ TED)

Ia menambahkan kalau Twitter menjadi milik publik di tingkat protokol, bukan di tingkat perusahaan. Ia menilai kalau Elon Musk adalah solusi tunggal yang dia percaya.

Baca Juga: Tutorial Praktis Cara Ganti Password Twitter

"Tujuan Elon adalah menciptakan platform yang amat dipercaya dan inklusif secara luas, ini adalah tujuan yang tepat. Ini juga tujuan dari Parag Agrawal (CEO Twitter pengganti Dorsey), dan itu alasan kenapa saya memilih dia," tutur Dorsey.

"Terima kasih untuk kalian berdua karena telah membawa perusahaan keluar dari situasi sulit. Ini adalah jalan yang benar, saya percaya itu dengan sepenuh hati saya," jelas Jack Dorsey.

CEO Twitter, Jack Dorsey. (YouTube)
CEO Twitter, Jack Dorsey. (YouTube)

Seperti diketahui, Elon Musk resmi membeli Twitter seharga 44 miliar dolar AS atau Rp 635 triliun.

Baca Juga: Investor Twitter Gugat Elon Musk, Kenapa?

Twitter akan menjadi perusahaan tertutup setelah transaksi selesai. Artinya saham tidak lagi diperdagangkan secara publik dan Twitter akan dihapus dari bursa saham.

Setelah Elon Musk beli Twitter, bagaimana nasib media sosial yang dikembangkan Jack Dorsey ini nantinya? (Suara.com/ Dicky Prastya)

Baca Juga: Twitter Menambahkan Fitur Edit, Respons Polling dari Elon Musk?

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak