Gegara App Tracking Transparency Apple, Facebook Bisa Rugi Rp 183 Triliun

Fitur App Tracking Transparency dari Apple melindungi data pengguna, namun mengancam pendapatan aplikasi.

Agung Pratnyawan
Kamis, 14 April 2022 | 18:16 WIB
Ilustrasi Facebook. (Pixabay/Simon)

Ilustrasi Facebook. (Pixabay/Simon)

Hitekno.com - Setelah meluncurkan update iOS 14.5 tahun lalu, Apple mengenalkan fitur App Tracking Transparency terkait data penggunanya.

Berkat fitur bernama App Tracking Transparency tersebut, aplikasi yang menginginkan melacak data harus mendapatkan izin dari pengguna lebih dulu.

Jika tidak diizinkan, maka aplikasi tidak mampu menampilkan iklan relevan yang berbasis data pengguna.

Baca Juga: Kurangi Ketergantungan dengan China, Apple Mulai Produksi iPhone 13 di India

Nah, sebuah laporan dari Lotame mengungkapkan kalau pendapatan perusahaan teknologi seperti Facebook, YouTube, Twitter, dan Snap bisa turun hingga hampir 16 miliar dolar AS (setara Rp 229 triliun) di tahun ini.

Khusus Facebook, Lotame mengatakan kalau mereka menjadi yang paling berefek dari fitur App Tracking Transparency dari Apple ini.

Diperkirakan perusahaan yang didirkan Mark Zuckerberg itu bakal rugi sekitar 12,8 miliar dolar AS atau Rp 183 triliun.

Baca Juga: Sebar Undangan, Apple Siap Gelar WWDC 2022 di Bulan Juni?

Sementara perusahaan kedua yang paling berdampak dari fitur ini adalah YouTube, di mana mereka diperkirakan bakal rugi hingga 2,1 miliar dolar AS atau Rp 30 triliun.

Ilustrasi Facebook. (Pixabay/Tumisu)
Ilustrasi Facebook. (Pixabay/Tumisu)

Chief Operating Officer Lotame, Mike Woosley mengaku kalau itu masih angka itu masih prediksi karena mengisolasi jumlah kerugian yang tepat untuk perusahaan amat sulit.

Alasannya, banyak perusahaan yang akan terus berkembang ke depan.

Baca Juga: Bocoran iPad Pro Terbaru, Bawa Chipset Handal Apple Ini

Pandemi Covid-19 juga akan berdampak pada laporan pendapatan, sebagaimana diungkap Mac Observer, Kamis (14/4/2022).

Lebih lanjut Woosley memprediksi kalau perusahaan bisa mengatasinya dengan perubahan teknologi ke depan seperti cookie, IP Address, hingga Google Advertising Identifier (GAID).

Itulah laporan terkini yang menyebutkan Facebook terancam rugi sampai Rp 183 triliun gegara fitur App Tracking Transparency dari Apple. (Suara.com/ Dicky Prastya).

Baca Juga: Tak Mampu Beli? Apple Bakal Buka Layanan Sewa iPhone

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak