Kurangi Ketergantungan dengan China, Apple Mulai Produksi iPhone 13 di India

Hitekno.com - Apple resmi mengumumkan telah memproduksi iPhone 13 di India, hal ini dikarenakan untuk mengurangi ketergantungan dengan China.

Sebagai diketahui, selama ini Apple mengandalkan produksi iPhone di China. Dan mulai melirik India sebagai tempat diproduksinya smartphone tersebut.

Selain untuk mengurangi ketergantungan produksi iPhone di China, hal ini juga demi meningkatkan seluruh produksi smartphone mereka.

India memang jadi rumah produksi Apple, terutama untuk ponsel lama seperti iPhone 12, iPhone 11, dan iPhone SE 2022.

Dengan dimulainya produksi iPhone 13 di India, itu dapat meningkatkan manufaktur untuk para pesaing Apple, sebagaimana diungkap Android Authority, Selasa (12/4/2022).

Selama ini, pangsa pasar Apple memang masih kalah dari Android, tapi perusahaan bisa dikatakan sebagai salah satu produsen terbesar dan terus mendominasi segmen industri tertentu.

Di mana pun Apple mendirikan toko untuk manufaktur, seluruh ekosistem perusahaan pendukung dan tenaga kerja terampil akan bermunculan.

Selama ini China yang selalu menjadi pusat manufaktur teratas Apple lewat pabrik Foxconn. Seperti iPhone dan produk-produk unggulan merek asal Amerika Serikat tersebut.

Tapi Apple kemudian mengurangi ketergantungannya dari negara itu dan memilih India untuk memproduksi beberapa lini iPhone.

Ketika produksi iPhone Apple di India meningkat, ekosistem seperti ahli, bakat, dan teknologi di negara itu akan terus berkembang.

Baca Juga: Tutorial Cara Mengubah Tampilan Android Mirip iPhone, Gunakan Aplikasi Ini

Ini juga membantu Samsung, Google, dan produsen lain untuk menyediakan wilayah manufaktur yang pada akhirnya dapat menyaingi China.

Rantai pasokan yang terdiversifikasi ini akan membantu industri menghindari krisis komponen yang dialami selama beberapa tahun terakhir.

Ini juga membuat konsumen mendapatkan perangkat lebih cepat.

Itulah laporan terkini dari Apple yang mulai memproduksi iPhone 13 di India sebagai upaya mengurangi ketergantungan dengan China. (Suara.com/ Dicky Prastya).