Cara Menghindari Rug Pull Dalam Dunia Kripto

Ketahui apa itu rug pull dan cara menghindarinya.

Agung Pratnyawan
Senin, 04 April 2022 | 12:13 WIB
Ilustrasi mata uang kripto. (Pixabay)

Ilustrasi mata uang kripto. (Pixabay)

Hitekno.com - Cara menghindari rug pull merupakan langkah yang harus kamu ketahui ketika kamu terjun dalam dunia kripto. Namun tidak sedikit bagi pemula yang tidak mengetahui tentang rug pull.

Dalam dunia kripto memang keamanan menjadi hal yang sangat penting. Meski demikian, bukan berarti tidak ada penipuan atau kecurangan yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan sejumlah aset kripto orang lain dengan cara yang tidak sah.

Sederhananya , rug pull atau harfiahnya gulung karpet merupakan sebuah bentuk kecurangan yang terjadi pada dunia kripto. Untuk itulah kamu harus mengetahui bagaimana menghindari rug pull. Namun sebelumnya kamu harus mengetahui apa itu rug pull?

Baca Juga: Kini Bisa Nabung Aset Kripto USDT dan USDC di Pintu Earn, Apa yang Didapatkan?

Apa itu rug pull

Rug pull adalah sebuah istilah dalam dunia mata uang kripto. Secara harafiah, rug pull adalah menarik karpet. Tapi dalam dunia kripto, rug pull memiliki arti lain. Ini merupakan tipe scam atau penipuan di mana developer koin/token meninggalkan sebuah proyek begitu saja dan membawa kabur uang yang telah ditanamkan para investor.

Bahasa kasarnya uang dibawa kabur oleh developer koin/token. Sehingga investor atau pemilik koin atau token menjadi kehilangan aset kripto, karena nilai asetnya menjadi turun atau tidak berharga sehingga tidak bisa diperjual belikan.

Baca Juga: Setelah Anang Hermansyah, Wirda Mansur Luncurkan Token Kripto Sendiri

Dalam industri blockchain, setiap hari selalu ada ratusan koin atau token baru.  Umumnya koin tersebut muncul sebagai scam. Dalam sistem kripto keamanan dan transparansi terkadang tidak dihiraukan sehingga banyak praktek penipuan yang kerap terjadi.

Biasanya rug pull ini ada pada ekosistem Decentralized Finance (DeFi). Utamanya ada pada decentralized alternatate (DEX), dimana setiap orang, termasuk penipu dapat membuat token dan mencantumkan dalam DEX. Kemudian memasangkan dengan aset kripto terkenal seperti bitcoin atau ethereum.

DEX sangat berbeda dari centralized trade yang mewajibkan pemilik token untuk mengajukan dan mendapatkan persetujuan. Karakteristik yang dimiliki oleh DeFi ini memungkinkan siapa saja untuk meluncurkan token ERC20 pada DEX tanpa batasan apa pun.

Baca Juga: Emak-emak Ikut Tren Kripto, Bingung Uang Ludes Tagih ke Anang Hermansyah

Dengan demikian, investor dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan dengan memperdagangkan aset DeFi. Rug Pull pada dasarnya terjadi ketika seseorang atau sekelompok orang menguras kumpulan likuiditas. Sehingga tidak memungkinkan bagi trader untuk memperdagangkan token palsu mereka.

Contohnya: trader akan melakukan buying and selling token dengan ETH pada sebuah aplikasi bitcoin. Tetapi tidak tersedinya ETH di kumpulan likuiditas menyebabkan jual beli tidak dapar dilakukan. Nah dengan meningkatnya rug pull menjadi sebuah alarm agar berhati-hari saat investasi pada token DeFi.

Rug Pull berkembang pesat di platform DEX. Karena jenis trading ini memungkinkan pengguna untuk membuat daftar token secara gratis dan tanpa audit. Tidak hanya itu saja, membuat token pada protokol blockchain open-source seperti Ethereum mudah dan gratis. Dengan adanya dua faktor tersebut, pelaku dapat dengan mudah melakukan Rug Pull pada DEX.

Baca Juga: Cara Menabung Aset Kripto seperti USDT dan USDC, Pakai Aplikasi Pintu

Ilustrasi Bitcoin. (Pixabay)
Ilustrasi Bitcoin. (Pixabay)

Bagaimana Cara Kerja Rug Pull?

Pada kelompok DeFi memiliki kebebasan bagi para pegembang untuk membuat token mereka sendir dengan menggunakan aset kripto Ethereum dan kemudian mencantumkannya di DEX. Bahkan, beberapa developer sengaja untuk memanfaatkan hak istimewa untuk menipu investor dengan membuat token palsu.

Sekarang ini, beberapa token semacam tumbuh subur bagaimana jamur di musim hujan pada ekosistem DEX dan dalam setiap harinya akan muncul lebih banyak lagi token-token palsu yang siap untuk melakukan Rug Pull.

Ketika mereka akan mendaftarkan token di bursa, tim memperdagangkan token tersebut menggunakan ETH dengan strategi penjualan token agar banyak investor yang percaya. Kemudian, investor akan menggunakan sejumlah ETH yang mereka miliki untuk membeli token palsu tersebut dengan harapan harga token dapat meningkat dan mereka dapat menjualnya untuk mendapatkan lebih banyak ETH kembali.

Sayangnya hal tersebut tidak terjadi. Pasalnya developer tersebut akan mengambl seluruh ETH yang investor tanamkan dan kemudian menghilang meninggalkan investor dengan token yang nilainya turun atau tidak berharga.

Nah, bagaimana kamu terhindar dari rug pull, berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan :

1.Jumlah Likuiditas yang Dimiliki Developer

Lakukan pengecekan setiap saat jumlah likuiditas yang dimiliki pemilik proyek tersebut. Caranya kamu bisa memeriksa siapa pemegang token teratas. Hasil awalnya sebagian besar berbentuk burn address. Kamu dapat menghapus presentase dari semuanya, kemudian periksa pemegang token terbesar.

2.Cek Melalui Github

GitHub secara harfiah adalah hub berbasis kode untuk mengembangkan proyek DeFi. Ketika kamu mencari proyek melalui platform tersebut, kamu dapat melihat aktivitas pengembangan di dalamnya.

Apabila proyek tersebut tidak menjalani pengembangan secara aktif dan merupakan cabang dari proyek lain, itu bisa menjadi pertanda buruk.

3. Ketahui Orang-orang di Baliknya

Setiap proyek tentu saja memiliki tim di belakangnya, tetapi tidak semua tim dapat diandalkan. Salah satu upaya yang dapat kamu lakukan adalah mencoba untuk mencari tahu orang-orang di balik proyek tersebut dengan memeriksa halaman medsos mereka.

Apabila tim proyek tersebut terdiri dari orang-orang yang dapat diandalkan di dunia kripto, artinya pertanda bagus. Namun jika tidak, itu bisa menjadi pertanda buruk. Meskipun tim DeFi biasanya anonim, kamu akan dibayar jika kamu bisa mendapatkan informasi ini.

4.Cari Pool dengan Likuiditas yang Lebih Besar

Pada umumnya pelaku rug pull tidak memiliki uang di likuiditas. Sehingga kamu harus memeriksa seberapa bayak jmlah yang bisa kamu dapatkan dalam likuiditas tersebut. Umumnya kumpulan likuiditas sekurangnya memiliki US$ 50.000  didalamnya dan tidak menjadi daya tarik rug pull.

Hal ini karena mereka tidak memiliki uang, dan tidak akan memasukan uang dalam jumlah besar untk sebuah proyek. Selain itu, kamu harus melakukan lebih banyak penelitian seperti white paper, situs web, dll. Untuk membuktikan bahwa ini adalah proyek yang aman sebelum berinvestasi pada token tersebut.

5.Kasus yang Pernah Terjadi

Banyak kasus Rug Pull yang terjadi di dunia kripto, khususnya pada platform DEX. Berikut ini, adalah sejumlah modus Rug Pull dalam proyek DeFi, khususnya DEX, yang sudah dirangkum oleh Boxmining e-newsletter.

#Amplyfi.Cash

Token palsu ini melakukan Rug Pull setelah mengumpulkan 2.500 ETH dari investor. Menurut pesan yang ditinggalkan pada website mereka , tim Amplyfi.Money mengklaim bahwa “salah satu developer mengkompromikan pockets dan terdapat kecenderungan bahwa wallet tersebut rentan.”

Ia menambahkan bahwa “tim developer menerima cukup banyak ancaman sehingga kami memutuskan untuk menghentikan proyek.”

#Beer garden Finance

Berdasarkan informasi yang dimuat oleh Boxmining newsletter, pemilik token palsu tersebut memegang lebih dari 50 persen persediaan token pada pockets pribadinya.

Pada saat itu, melalui grup Telegram, komunitas dilarang untuk meminta element lebih lanjut seperti tautan Github untuk proyek, atau timelock untuk token.

#Burn Vault Finance ($BFV)

E-newsletter itu mengatakan bahwa tim di balik protokol ini melakukan Rug Pull. Information.Bitcoin.Com juga mengkonfirmasi informasi tersebut bahwa akun Telegram komunitas tidak lagi aktif.

Itulah cara menghindari rug pull dalam dunia cryptocurrency, sehingga kamu bisa terhindar dari kerugian yang dilakukan oleh para penipu aset kripto.

Untuk kamu yang tertarik berinvestasi dan trading aset crypto secara aman, kamu bisa mencoba aplikasi Pintu yang telah terdaftar resmi di Bappebti, di mana kamu bisa jual beli crypto mulai dari Rp11.000 saja.

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak