Mudah, Ini Cara Investasi Reksa Dana Bisa Pakai GoPay Lewat GoInvestasi

Setelah sukses dengan produk investasi emas, kiniGoInvestasi di aplikasi Gojek memungkinkan melakukan investasi reksa dana.

Agung Pratnyawan
Senin, 22 November 2021 | 18:45 WIB
GoPay di aplikasi Gojek. (Gojek)

GoPay di aplikasi Gojek. (Gojek)

Hitekno.com - Berniat melakukan investasi reksa dana namun bingung caranya? Kini kamu bisa berinvestasi reksa dana digital melalui fitur GoInvestasi yang tersedia di Gojek. Tentunya kamu bisa melakukan pembayaran memakai GoPay.

Setelah sukses dengan produk investasi emas, kini GoInvestasi di aplikasi Gojek memungkinkan melakukan investasi reksa dana.

Hanya kurang dari 5 menit dan bisa mulai investasi dari Rp 15.000, pengguna aplikasi Gojek sudah bisa melakukan investasi reksa dana dengan menggunakan GoPay. Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi GoPay dengan Pluang Grow.

Baca Juga: Pastikan Keamanan Transaksi dan Proteksi Konsumen, GoPay Gandeng BPKN

Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) yang dipublikasikan pada Oktober 2021 menunjukkan bahwa konsumen dari berbagai latar belakang pendidikan, pekerjaan dan pemasukan secara merata menggunakan GoPay untuk investasi digital, seperti reksa dana dan emas. Hasil riset mengemukakan bahwa 3 dari 5 konsumen yang berinvestasi digital menggunakan GoPay untuk berinvestasi.

Lebih lanjut, 46% dari mereka yang berinvestasi menggunakan GoPay memilih reksa dana sebagai jenis investasinya. Temuan ini sejalan dengan data internal GoPay. Pada 2020, nilai transaksi pembelian produk investasi menggunakan GoPay meningkat sampai dengan 7 kali lipat.

Chief Marketing Officer GoPay, Fibriyani Elastria menjelaskan, "Saat ini, masyarakat sudah makin melek keuangan dan tren investasi pun juga makin meningkat. Melalui GoInvestasi, kami menghadirkan cara berinvestasi yang memudahkan mereka yang ingin mulai berinvestasi, serta pilihan investasi yang beragam yang sesuai dengan profil risiko konsumen. Bersama dengan Pluang Reksa Dana powered by Pluang Grow sebagai APERD yang telah berlisensi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), GoInvestasi pun menghadirkan platform dan produk investasi yang kredibel dan terpercaya untuk masyarakat."

Baca Juga: Kolaborasi GoPay dan BEI, Perluas Edukasi Investor Ritel Pemula Cerdas

Fibriyani lebih lanjut memaparkan, masyarakat memiliki fleksibilitas dalam memilih jenis investasi yang sesuai dengan keinginan. GoInvestasi memperkenalkan produk Reksa Dana Pasar Uang dan Reksa Dana Pendapatan Tetap.

Claudia Kolonas, Co-Founder Pluang, mengungkapkan, "Likuiditas, return yang kompetitif, diversifikasi produk, dan manajer investasi yang berpengalaman menjadikan reksadana pilihan investasi yang memiliki daya tarik kuat. Pluang bersama dengan GoInvestasi menghadirkan akses yang mudah dan aman guna menjawab kebutuhan masyarakat tersebut. Kami juga berharap bahwa kemudahan ini dapat makin mendorong munculnya investor-investor baru ke depannya."

Untuk mulai berinvestasi, calon investor perlu mendaftarkan akunnya di GoInvestasi. Jika telah terverifikasi, calon investor cukup mengikuti 5 langkah mudah berikut ini:

Baca Juga: Permudah Pengguna, Kini GoPay Hadir di Tokopedia

  1. Pilih produk reksa dana yang ingin dibeli, lalu klik "Beli"
  2. Masukkan nominal yang ingin diinvestasikan
  3. Baca dan setujui Syarat dan Ketentuan, lalu klik "Lanjutkan"
  4. Klik "Konfirmasi & Bayar"
  5. Masukkan PIN GoPay dan setelah itu calon investor akan kembali ke halaman ringkasan transaksi atau Order Details GoInvestasi

Selain membeli, investor juga dapat menjual reksa dananya lewat GoInvestasi dan dana yang ditarik akan langsung dikirim ke rekening bank yang sudah didaftarkan.

Investor hanya perlu memantau pertumbuhan investasinya di GoInvestasi, dan akan menerima laporan investasi dari Manajer Investasi mengenai dana yang diinvestasikan (Fund Fact Sheet) setiap bulannya. Laporan tersebut memuat: Kinerja produk, komposisi aset, dan portofolio sekuritas.

GoInvestasi tidak hanya menyediakan produk reksa dana tetapi juga emas, sehingga para investor dapat dengan mudah mendiversifikasi investasi dan memantaunya dalam satu aplikasi.

Baca Juga: Cara Bayar Netflix Pakai Gopay, Lebih Praktis dan Cepat

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak