Pengguna Kritik Interface Aplikasi PeduliLindungi, Malah Begini Jawabannya

Siapa sangkan akun Kominfo bisa balas seperti ini?

Agung Pratnyawan
Jum'at, 01 Oktober 2021 | 20:14 WIB
Aplikasi Pedulilindungi.id. (Kominfo)

Aplikasi Pedulilindungi.id. (Kominfo)

Hitekno.com - Apa jadinya jika Kementerian Kominfo justru ikut curhat setelah aplikasi PeduliLindungi yang dikelolanya dikritik oleh pengguna? ya, tapi itulah yang terjadi belum lama ini.

Seperti diketahui, salah satu produk Kominfo yang banyak digunakan masyarakat saat ini adalah aplikasi PeduliLindungi.

Bahkan, beberapa orang sangat menggantungkan hidupnya pada aplikasi ini. Bagi kamu yang suka bepergian keluar kota misalnya, kamu tentu wajib mendownload aplikasi PeduliLindungi agar lolos di bandara.

Baca Juga: Cara Daftar Vaksin di PeduliLindungi Mudah dan Cepat

Meskipun menjadi salah satu aplikasi yang penting dalam berkehidupan saat ini, PeduliLindungi tak luput dari kekurangan dan bug.

Bahkan beberapa pengguna tak segan melontarkan kritikan atas kekurangan apikasi PeduliLindungi di Google Play Store atau Apple App Store.

Salah satu krtik dan saran yang cukup menyita perhatian disampaikan oleh akun seperti dalam tangkapan layar yang diunggah oleh akun Twitter @txtdarionlshop.

Baca Juga: Cara Melihat Sertifikat Vaksin di PeduliLindungi Lewat HP

Pada 29 September 2021, seorang pengguna memberi saran kepada Kominfo tentang kekurangan aplikasi PeduliLindungi.

Jawaban pada kritikan aplikasi PeduliLindungi. (Twitter/ txtdarionlshop)
Jawaban pada kritikan aplikasi PeduliLindungi. (Twitter/ txtdarionlshop)

Menurutnya, interface dan UI dari aplikasi pemerintah tersebut butuh beberapa perbaikan. Sebab Natalia mengklaim jika tombol scan terlalu kecil. Padahal itu adalah salah satu fitur utamanya.

"Sangat susah mendeteksi lokasi, tombol scan terlalu kecil (padahal itu fitur utamanya) dan terlalu banyak fitur-fitur tak berguna di layar utama," tulisnya.

Baca Juga: PeduliLindungi Nantinya Bisa Terhubung ke Gojek, Grab, dan Tokopedia

Ternyata, kritik dari pengguna tersebut mendapat respons dari Kementrian Kominfo. Membalas kritik tersebut, Kominfo malah curhat.

Kominfo mengkritik anak magang yang kurang tanggap menangani bug yang terdapat pada aplikasi PeduliLindungi.

"Banyak anak magang, ada bug malah dipelihara, mending pelihara kambing jadi duit. Bug masukkan tanggal lahir, bloonnya sampai ubun-ubun," balas akun Kementerian Kominfo.

Baca Juga: 10 Manfaat Aplikasi PeduliLindungi dan Cara Penggunaan

Menanggapi insiden tersebut, netizen pun turut berkomentar. Mereka mengkritik Kominfo yang ternyata menyerahkan pengelolaan aplikasi penting tersebut "hanya" kepada anak magang.

"Jadi tahu kan kenapa web-web pemerintah, aplikasi punya pemerintah, sampe program-program pemerintah suka ngaco. Orang yang bikin/ngerjain buka mereka sendiri," tulis netizen.

"Bukan masalah typing dan kesopanan adminya, tapi lebih kaget karena project lingkup negara kok diserahkan ke anak magang sih?" sambung lainnya.

Itulah keramaian netizen melihat bagaimana tangkapan layar yang mengungkap tanggapan akun Kementerian Kominfo pada kritikan pengguna aplikasi PeduliLindungi.

Kontributor: Damai Lestari
Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak