Hacker China Diduga Bobol 10 Situs Kementerian dan BIN, Ini Kata Kominfo

10 situs kementrian dan lembaga pemerintah Indonesia, termasuk situs BIN dilaporkan telah dibobol hacker China.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 13 September 2021 | 10:43 WIB
Menkominfo Johnny Plate. (Kominfo)

Menkominfo Johnny Plate. (Kominfo)

Hitekno.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate angkat bicara soal kabar dugaan hacker China telah berhasil membobol 10 situs kementrian dan lembaga pemerintah Indonesia. Bahkan termasuk Badan Intelijen Negara  atau BIN.

Menurut menteri Kominfo, kasus yang berkaitan dengan serangan siber seperti ini penanganannya langsung oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Yang terkait dengan serangan siber sebaiknya ke badan siber," kata Plate dimuat Suara.com, Senin (13/9/2021).

Lebih lanjut, pihaknya akan turut membantu sesuai tugas pokok dan fungsi Kementerian Kominfo.

"Kominfo selalu akan ikut membantu sesuai tupoksi Kominfo," tambah Plate.

Seperti diberitakan sebelumnya, hacker China telah menembus jaringan internal sepuluh kementerian dan lembaga pemerintah Indonesia, termasuk BIN.

Menurut laporan, penyusupan ini ditemukan oleh Insikt Group, divisi penelitian ancaman Recorded Future.

Ilustrasi peretas. (Pixabay)
Ilustrasi peretas. (Pixabay)

Mereka mengaitkan hal ini dengan Mustang Panda, hacker China yang dikenal dengan spionase siber yang menargetkan kawasan Asia Tenggara.

Peneliti Insikt pertama kali menemukannya pada April tahun ini, ketika mereka mendeteksi server command and control (C&C) malware PlugX, dioperasikan grup Mustang Panda, berkomunikasi dengan host di dalam jaringan pemerintah Indonesia.

Komunikasi ini kemudian ditelusuri kembali ke setidaknya Maret 2021. Titik intrusi dan metode pengiriman malware masih belum jelas.

Baca Juga: Waduh, Situs BIN Disusupi Hacker China

Peneliti Insikt Group memberitahu pihak berwenang Indonesia tentang penyusupan tersebut pada Juni 2021 dan kemudian lagi pada Juli di tahun yang sama.

Sayang, para pejabat dari Indonesia disebut tidak memberikan umpan balik untuk laporan tersebut.

Kita nantikan lebih lanjut kabar dugaan peretasan situs 10 situs kementrian dan lembaga pemerintah Indonesia termasuk bin yang dilakukan hacker China Mustang Panda. (Suara.com/ Dicky Prastya).

Berita Terkait Berita Terkini

Dokter Tifa menemukan kejanggalan antara transkrip nilai milik Jokowi dengan transkrip nilai yang dimiliki lulusan UGM l...

internet | 10:26 WIB

Google menampilkan doodle Pacu Jalur untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia....

internet | 07:55 WIB

Temukan 3 cara keluar dari Mode Aman Vivo hanya dalam 1 menit. Praktis dan aman untuk semua tipe Vivo....

internet | 22:42 WIB

Jangan ketinggalan! Link DANA Kaget hari ini sudah aktif dan bisa diklaim. Peluang dapat saldo gratis. Cek link terperca...

internet | 10:35 WIB

JANGAN DIKLIK! Viral link kuota internet gratis 50 GB jelang Hari Kemerdekaan adalah hoaks berbahaya. Kenali modus penip...

internet | 09:25 WIB