Niat Pamer Saldo ATM, Malah Dapat Komentar Akun Kemenkeu RI Gini

Setelah Ditjen Pajak, kini giliran akun Kemenkeu RI beraksi.

Agung Pratnyawan
Selasa, 10 Agustus 2021 | 20:47 WIB
Ilustrasi mesin ATM (Shutterstock).

Ilustrasi mesin ATM (Shutterstock).

Hitekno.com - Sedang viral di media sosial aksi "Ganteng Review Saldonya Dong", termasuk di TikTok. Yakni aksi pamer saldo ATM yang banyak mencuri perhatian.

Namun apa jadinya jika pamer saldo ATM mendapatkan komentar akun Kementerian Keuangan (Kemenkeu)?

Hal ini terjadi pada video viral di media sosial, seorang pria pamer pamer saldo ATM atau tabungan dengan nominal fantastis.

Baca Juga: Tren Review Saldo di TikTok Curi Perhatian, Akun Ditjen Pajak: Gantengnya

Sebelumnya sepat ada postingan lain yang pamer saldo ATM mendapatkan komentar akun media sosial Ditjen Pajak hingga menjadi heboh.

Aksi tersebut kini terulang kembali. Kali ini, gantian Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang beraksi setelah melihat seorang TikTokers pamer fantastis.

Hal ini dibagikan oleh akun Instagram @undercover.id. Akun ini membagikan video cowok yang menunjukkan saldo ATM senilai Rp 7.928.610.081 atau hampir Rp 8 Miliar.

Baca Juga: Tarik Tunai di ATM, Netizen Ini Malah Berujung Apes

"Kemenkeu nggak mau kalau dong," tulis @undercover.id sebagai keterangan Instagram seperti dikutip Suara.com, Selasa (10/8/2021).

Viral Si 'Ganteng' Pamer Saldo ATM Dikomen Kementerian Keuangan. (Instagram/@undercover.id)
Viral Si 'Ganteng' Pamer Saldo ATM Dikomen Kementerian Keuangan. (Instagram/@undercover.id)

Cowok itu awalnya menjawab tantangan "Ganteng Review Saldonya Dong". Ia kemudian menunjukkan saldo ATM lewat aplikasi e-banking di ponselnya.

Aksi pamernya itu berakhir dikomentari oleh akun TikTok resmi Kementerian Keuangan. Kemenkeu mengirimkan emoji bergambar mata yang sedang melirik.

Baca Juga: Kronologi Pria Terkunci di ATM Sampai Panik, Ekspresinya Jadi Sorotan

Meski hanya emoji, namun komentar dari Kemenkeu ini seolah menjadi peringatan.

Tentunya bukan tidak mungkin Kemenkeu mengecek keuangan, sampai pajak TikTokers yang pamer uang tersebut.

Viral Si 'Ganteng' Pamer Saldo ATM Dikomen Kementerian Keuangan. (Instagram/@undercover.id)
Viral Si 'Ganteng' Pamer Saldo ATM Dikomen Kementerian Keuangan. (Instagram/@undercover.id)

Hal ini langsung membuat netizen ramai berkomentar. Mereka menuliskan beragam komentar kocak sampai sindiran atas tren pamer saldo ATM.

Baca Juga: Cek Saldo hingga Tarik Tunai Bank BUMN di ATM Link Kena Biaya, Mulai Kapan?

"Ganteng, review utangnya dong," sahut netizen

"Saldonya banyak, tapi pajak nunggak," sindir netizen.

"Dirjen Pajak be like: Terima kasih TikTok telah mempermudah kerja kami," komen netizen.

"Hati-hati kena jebakan orang pajak," pesan netizen.

"Saldoku 3,60 udah kayak IPK aja ini saldo," curhat netizen.

"Saldo segitu kok hp nya model lama?" tanya yang lain.

"Kantor pajak langsung siaga," canda netizen.

"Jadi inceran Dirjen Pajak dan KPK nih orang wkwkwk," tambah lainnya.

Ikut Tren 'Ganteng Review Saldo Dong', Pria Kena Mental Dikomen Ditjen Pajak

Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pria mengikuti tren review saldo rekening tabungan viral di media sosial.

Dalam struk tersebut, tertera nominal saldo yang sangat banyak. Para netizen yang melihat bahkan mengaku kesulitan membaca nominal tersebut.

Di dalam struk yang diperlihatkan, diketahui pria tersebut telah menarik uang senilai Rp. 700.000 dan menyisakan saldo sebesar Rp. 11.429.110.264.606, 58

Dibaca, Sebelas triliun empat ratus dua puluh sembilan miliar seratus sepuluh juta dua ratus enam puluh empat ribu enam ratus enam rupiah lima puluh delapan sen.

Banyak netizen berkomentar di kolom komentar unggahan video viral tersebut. Salah satu komentar yang menjadi sorotan adalah komentar dari akun Ditjen Pajak RI.

Akun tersebut menulis komentar dengan satu kata saja, namun mendapat ribuan respons dari netizen di Tiktok.

"Gantengnyaaa," tulis akun Tiktok Ditjen Pajak RI sambil menyematkan emoji terpesona.

Video yang menjadi viral di media sosial ini bisa disaksikan di sini. (Suara.com/ Ruth Meliana Dwi Indriani).

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak