Heboh Kilatan Cahaya di Langit Jogja, Ini Penjelasan LAPAN

Peneliti LAPAN ini menjelaskan kalaukilatan cahaya yang tampak di langit Jogja.

Agung Pratnyawan
Kamis, 15 Juli 2021 | 22:00 WIB
Kilatan cahaya terang di langit malam Jogja - (Twitter/@merapi_uncover)

Kilatan cahaya terang di langit malam Jogja - (Twitter/@merapi_uncover)

Hitekno.com - Sempat ramai kilatan cahaya mincul di langit Jogja, hingga ada yang menybut sebagai pijaran api. Menanggapi fenomena ini, Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Andi Pangerang buka suara.

Peneliti LAPAN ini menjelaskan kalau kilatan cahaya yang tampak di langit Jogja adalah pijaran meteor, yang merupakan meteor sporadis.

"Ketika meteor terlihat, tidak terdengar suara dentuman apapun. Meteor ini juga tampak oleh beberapa saksi di Yogyakarta maupun daerah sekitarnya seperti Sukoharjo, Klaten dan Sragen yang tampak berwarna kemerahan," kata Andi dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Kilatan Cahaya Hijau Kembali Terlihat di Langit Malam Jogja

Pada Senin malam (12/7/2021), sekitar pukul 22.00 WIB, kembali pijaran meteor atau fireball diabadikan di Yogyakarta oleh Aryo Kamandanu dari Bantul.

Peneliti LAPAN ini menuturkan fenomena meteor jatuh tidak selalu berasal dari hujan meteor baik mayor (> 10 meteor per jam) maupun minor (< 10 meteor per jam). Meteor yang tidak berasal dari hujan meteor disebut juga sebagai meteor sporadis (sporadic meteor).

Kilatan cahaya terang di langit malam Jogja - (Twitter/@merapi_uncover)
Kilatan cahaya terang di langit malam Jogja - (Twitter/@merapi_uncover)

Menurut Andi, warna merah yang tampak pada meteor kemungkinan besar berasal dari oksigen dan nitrogen yang berada di atmosfer Bumi.

Baca Juga: Meteor yang Melintas di Atas Gunung Merapi Diduga Jatuh di Gunung Merbabu

"Fireball ini umumnya berukuran 20-60 sentimeter atau 1-3 kepalan tangan dan karena ukurannya yang kecil, fireball akan habis terbakar oleh atmosfer Bumi, sehingga tidak memungkinkan untuk jatuh ke permukaan Bumi sebagai batu meteor atau meteorit," ujarnya.

Pada foto yang diabadikan oleh Aryo Kamandanu yang dapat dilihat di akun Instagramnya di http://instagram.com/aryo.akise, meteor tampak berada di sebelah barat rasi Crux (Salib Selatan/Layang-layang/Gubug Penceng) yang saat itu berada di ketinggian 10,9°-14,9° di atas ufuk dan sudah berada di arah 207,9°-213,9° atau arah Selatan-Barat Daya hingga Barat Daya.

Selain itu, meteor tersebut tampak melintasi kedua bintang di konstelasi Centarus yakni Gamma Centauri dan Delta Centauri yang berada di arah 219,6°-221,1° atau arah Barat Daya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa meteor tampak dari arah Barat Daya.

Baca Juga: Viral Kilatan Cahaya Misterius di Gunung Merapi, Ini Tanggapan BPPTKG

Andi menuturkan dengan kondisi langit yang cerah, masyarakat dapat menyaksikan meteor jatuh dengan intensitas maupun ukuran lebih besar, terlebih lagi ketika puncak hujan meteor sedang berlangsung.

Itulah penjelasan LAPAN soal kilatan cahaya di langit Jogja yang sempat menjadi sorotan. Ternyata adalah meteor sporadis. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Mirip Thor, Potret Kilatan Petir Saat Badai Ini Bikin Takjub

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak