Hitekno.com - Mulai bertebaran kisah korban pemberi harapan palsu (PHP) dengan janji-janji mau buka bersama atau bukber. Namun kini yang jadi korban adalah sebuah restoran.
Viral di media sosial, kisah sebuah restoran yang dibooking seluruh tempatnya untuk acara bukber oleh seseorang yang tidak disebutkan namanya.
Namun sampai waktunya berbuka, si pemesan tersebut tidak kunjung datang padahal pihak restoran sudah menyediakan semuanya.
Baca Juga: Cuma Mampu Beli Es Teh saat Bukber, Netizen Ini Malah Diceramahi
Kelakuan pemesan yang tidak bertanggungjawab ini pun menjadi sorotan netizen hingga viral di media sosial.
Tidak ada yang datang
Di sebuah warung, seorang calon pembeli rupanya telah memesan seluruh kursi untuk berbuka puasa.
Baca Juga: Jualan Ini di Depan Restoran Fast Food, Netizen: yang Penting Yakin!
Tak tanggung-tanggung, makanan yang dipesan pun cukup banyak.
Dilihat melalui akun TikTok Pangeransalju77, warung tersebut terlihat sepi pengunjung karena telah dipesan.
Dalam video terlihat kalau semua bangku di restoran tersebut kosong tanpa pembeli.
Baca Juga: Influencer Minta Makan Gratis, Restoran Ini Beri Balasan Menohok
Sang pemilik akun menuturkan bahwa sang calon pembeli telah mengonfirmasi bahwa ia dan rombongan akan datang. Konfirmasi tersebut dituturkan pada pukul dua siang.
Kemudian, pada pukul lima sore sang penjual mengonfirmasi kembali kedatangan pembeli. Rupanya sang pemesan menuturkan bahwa ia berada diperjalanan.
Namun, sayangnya hingga lewat waktu berbuka, sang pemesan tidak terlihat batang hidungnya.
Baca Juga: Nama Restoran Tidak Biasa Ini Bikin Canggung, Netizen: Meresahkan
Hal ini membuat sang pemilik warung menanggung kerugian yang besar.
Respons netizen
Momen ini kemudian mengundang simpati dari netizen. Banyak pula dari mereka yang memberi saran kepada sang penjual.
"Ada orang yang tega ya disaat ekonomi kayak gini malah ngerjain orang yang benar-benar lagi usaha. Yang sabar ya semoga dibulan suci ini tergantikan dengan yang lebih," ujar Abaya462.
"Lain kali minta DP, dan KTP satu orang buat jaminan mbak," tambah Dinda Lediza.
"Jangan nerima pesanan biar nggak rugi mintain DP 50-70% dimuka, jangan asal iyain aja.. Kalau nggak mau ya batalin aja berarti orang itu nggak niat," timpal Jack Kahuna.
"Berpikir positif aja, mungkin orangnya meninggal," tutur netizen.
"Lapor, nanti polisi yang lacak nomornya, biar tahu rasa," pungkas netizen.
Viral di TikTok, video tersebut dapat disaksikan di sini.
Itulah video viral di media sosial, kisah sebuah restoran jadi korban pemesan untuk bukber yang tidak bertanggungjawab. (BeritaHits.id/ Aulia Hafisa)