Sok-sokan Pakai Bahasa Inggris, Chat Seller Ini Malah Bikin Netizen Ngakak

Chat dari seller ini malah berakhir absurd.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 22 April 2021 | 12:04 WIB
Ilustrasi jual beli online. (Pixabay/ mohamed Hassan)

Ilustrasi jual beli online. (Pixabay/ mohamed Hassan)

Hitekno.com - Seller yang fast response dan enak ketika diajak chat tentu bisa memperoleh feedback positif dari buyer. Chat seller yang mencoba untuk akrab dan sok-sokan menggunakan bahasa Inggris ini malah bikin netizen ngakak.

Akun fanspage Twitter @txtdarionlshop membagikan postingan mengenai seorang pembeli online yang tengah berinteraksi dengan seller-nya.

Dalam chat, pembeli online ini nampak menanyakan apakah pesanannya sudah dikirim atau belum. Tak disangka, seller itu membalas dengan menggunakan istilah berbahasa Inggris.

Baca Juga: Majikan Takut Pegawainya Mati Lemas Jika Puasa, Curhatan TKI Ini Bikin Geli

"Belum sebentar ya mas, saya masih fu*king," jawab sang seller. Sang pembeli online rupanya nampak risih dengan "F" word yang tentunya cukup jorok jika diucapkan.

"Waduh, siang-siang gini bulan puasa. Nggak puasa emang mbak?" balas sang pembeli online.

Seller yang sok-sokan pakai bahasa Inggris ini malah bikin netizen ngakak. (Twitter/ txtdarionlshop)
Seller yang sok-sokan pakai bahasa Inggris ini malah bikin netizen ngakak. (Twitter/ txtdarionlshop)

Si seller justru mengulang kata tersebut sehingga interaksi semakin absurd.

Baca Juga: Pembeli Online Ngumpat Dapat Tank Top Seksi, Keluhannya Bikin Ngakak

"Puasa lah, makanya pelan-pelan aja fu*king-nya. Nanti sore saya kasih nomor resinya mas," jawab si seller. Terkadang kita memang menggunakan istilah keren dalam chat di WhatsApp.

Namun bukannya keren, seller yang sok-sokan pakai bahasa Inggris ini malah bikin netizen ngakak. Kemungkinan si seller kurang mengerti istilah "F" word tersebut.

Jika dilihat dari kalimat-kalimat yang diutarakan, kemungkinan besar seller bermaksud mengatakan "Packing" bukan malah "Fu*king". Istilah "F" word itu bisa berarti sialan, persetan, bersetubuh dengan orang lain, hingga konotasi negatif pada percakapan non formal.

Baca Juga: Pembeli Online Seorang Bocil, Keluhannya Bikin Seller Emosi

Seller yang sok-sokan pakai bahasa Inggris ini malah bikin netizen ngakak. (Twitter/ txtdarionlshop)
Seller yang sok-sokan pakai bahasa Inggris ini malah bikin netizen ngakak. (Twitter/ txtdarionlshop)

Seharusnya seller mengucapkan istilah "Packing" yang berarti barang dalam kondisi sedang dalam pengepakan atau pengemasan. Sang pembeli online nampak cukup kesal dan mengakhiri chat dengan pujian "Nggak papa, bahasa Inggris situ jago".

Meski disindir sang seller nampak bahagia dan mengucapkan terima kasih. Chat absurd dari seller dan pembeli online ini viral di Twitter setelah mendapatkan 2.500 Retweet dan 11 ribu Like.

Screenshot chat tersebut mendapatkan beragam komentar dari netizen.

Baca Juga: Kasih Bintang Satu, Alasan Pembeli Online Casing HP Ini Bikin Geregetan

"Alasan sesimpel inilah pentingnya belajar bahasa Inggris wkwk. Untung si interlocutor sesama orang Indonesia coba kalo natives bisa tersinggung," kata @sabilshere.

Meme balasan netizen. (Twitter/ ribkaaacs)
Meme balasan netizen. (Twitter/ ribkaaacs)

"Di pikiran mbaknya apa ya tuh fu*king (emoticon menangis)," balas @di_maspamungkas.

"Malaikat catat ini bagaimana ya," komentar @AyaikTobing.

"Kenapa nggak sekalian diajarin gitu si mbaknya. Biar dia tahu, ngasih tahu juga dapat pahala. Malah kayak ngolok gitu dengan bilang bahasa Inggris si mbaknya jago," pendapat @noxxadinx.

Itulah tadi chat seller yang menggunakan istilah bahasa Inggris namun malah membuat netizen geli, absurd banget ya?

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak