Hitekno.com - Belanja online sering membuat pembelinya kecewa karena kurang teliti saat membaca deskripsi. Sama halnya dengan pembeli mainan helikopter asal Malaysia ini.
Kisahnya viral di Twitter setelah diunggah oleh akun @txtdarionlshop. Lelaki yang tidak diketahui namanya itu meminta pertolongan di media sosial usai membeli mainan helikopter di salah satu e-commerce.
"Kalian semua tolong aku. Jadi aku memesan mainan helikopter dari salah satu platform belanja untuk diletakkan di atas tempat tidurku," kata dia.
Namun, setelah barang tersebut dikirim, ternyata yang datang adalah helikopter asli yang bisa sikemudikan dan diterbangi!
Baca Juga
Soal Akun Twitter Fadli Zon, Gerindra: Mungkin Gak Sengaja Kepencet Like
Niat Praktis, Kaus Kaki dengan Kutek Ini Malah Bikin Geli
Terpopuler: Pemicu Gempa Matahari dan Hal Kocak di Sinetron Indonesia
Season 10, PUBG Siapkan Peta Baru dan Helikopter Pengintai
Pertama Kalinya NASA Berhasil Nyalakan Helikopter Mars di Luar Angkasa

"Tapi setelah tiba ternyata itu adalah helikopter asli yang bisa diterbangkan dan dikemudikan. Saya tidak tahu harus menyimpan di mana sekarang, karena saya tinggal bersama paman saya, rumah yang hampir tidak bisa dilewati mobil," ujarnya.
Namun, warganet malah salah fokus saat melihat harga dari mainan helikopter tersebut. Di sana tertera jika helikopter yang ia bilang hanyalah mainan ini harganya mencapai 2,9 juta Ringgit Malaysia atau sekitar Rp10 milyar.
Ya, siapa yang tak curiga saat membeli mainan seharga Rp10 milyar? Unggahan ini pun mendapat perhatian dari warganet hingga mendulang lebih dari 7100 likes. Banyak yang merasa heran dengan kejadian ini.
"Helikopter mainan apaan anying harganya segini," kata @kunative.
"Helikopter 10 milyar ini termasuk murah kan ya? Ikut 'Who Wants to be a Millionaire' 5 kali udah bisa dapet nih," ujar @in_makiy.
"Harganya aja udah segitu terus dia masih bilang beli helikopter mainan? dia kena hipnotis kali," komentar @manibumuuuu.
Unggahan belanja online dan berakhir bikin panik ini lantas viral di Twitter. (Suara.com/Dinda Rachmawati)