Mau Beli Dispenser Rp 12.000, Ongkos Kirimnya Malah Bikin Netizen Syok

Lihar ongkos kirim dispensir ini bikin netizen ngelus dada.

Agung Pratnyawan
Rabu, 16 Desember 2020 | 20:30 WIB
Ilustrasi dispenser. (Pixabay)

Ilustrasi dispenser. (Pixabay)

Hitekno.com - Belanja online kerap kali menawarkan harga miring, hingga menarik minat para pembeli. Namun ingat, harga barang belum dengan ongkos kirim yang harus dibayarkan.

Miringnya harga memang jadi salah satu perhatian pembeli. Hal tersebut juga dilakukan oleh seorang netizen yang tak diketahui identitasnya.

Dibagikan kembali oleh akun Twitter @txtdarionlshop pada 14 Desember, netizen tersebut membeli dispenser bermerek untuk galon air minum seharga Rp 12.000.

Baca Juga: Belanja Online Beli Headset Bluetooth, Malah Ini yang Datang

Harga normal dispenser tersebut awalnya adalah Rp 143.958. Namun toko ini menawarkan harga yang super miring hingga menarik perhatian netizen.

Alih-alih mendapatkan ongkos kirim belasan ribu, ongkos untuk mengirim barang tersebut berjumlah Rp 1.092.000.

Netizen harus membayar dengan jumlah total Rp 1,1 juta, menjadi jauh lebih mahal dibandingkan membeli harga normal dispenser tersebut.

Baca Juga: Bungkus Kelewat Besar, Paket Belanja Online Ini Bikin Netizen Gagal Paham

Meski begitu, rupanya netizen itu tetap membeli produk dengan metode pembayaran COD atau bayar di tempat pembeli.

Curhatan warganet belanja online dispenser. [Twitter]
Curhatan warganet belanja online dispenser. [Twitter]

Jika dicek dari nomor resi pengiriman yang tertera, rupanya netizen tersebut membeli dispenser dari Jakarta dan dikirim ke alamat tinggalnya di Lampung.

Tampaknya ia melakukan pemesanan sekitar awal atau pertengahan Desember karena barang baru dikirimkan dari Jakarta pada 13 Desember.

Baca Juga: Iseng Totalin Belanja Online, Netizen Ini Shock Jumlahnya Segini

Namun, ongkos kirim yang dinilai terlalu mahal itu tetap menarik perhatian warganet lainnya. Pasalnya, dengan berat dispenser sekitar 5 kilogram, ongkos kirim ke Lampung diperkirakan hanya antara sekitar Rp 150.000 hingga Rp 200.000.

Jika ongkos kirim melampaui Rp 1 juta, netizen curiga bahwa penjual telah mengubah berat asli dispenser tersebut.

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 599 kali dan disukai sebanyak lebih dari 8.400 kali oleh sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar.

Baca Juga: Terkenal Jago Nawar, Idol Kpop Ini Malah Kena Tipu saat Belanja Online

"Bisa-bisanya orang pada beli barang yang ongkirnya mahal. Gue ongkir di atas 10 ribu mending nggak jadi beli," tulis akun @NuMacaGoreng.

"Abis ngecek dari penjualnya, beneran dong ongkirnya jutaan," komentar @M_Azril_r.

"Biasanya itu trik marketing, jadi harga barang dimurahin biar konsumen tertarik tapi ongkirnya dimahalin. Dulu pernah pas langka masker aku nemu toko yang jual masker satu box cuma 30 ribu. Tapi pas check out ongkirnya 250 ribu padahal normalnya ongkir dari kota itu ke kota aku paling mahal 27 ribu wkwk," tambah @qwertyjawi.

"Wkwk malah jadi lebih mahal dong, nggak kerasa diskonnya," ungkap @haleloverrr.

"Mungkin abang kurirnya ngirimnya berenang di laut jadi mahal," cuit @utanmenanti.

Itulah kisah belanja online beli dispenser murah meriah, namun harus menanggung ongkos kirim jutaan. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak