YouTube Rewind 2020 Ditiadakan, Ini Alasannya

Keputusan YouTube ini mengundang beragam reaksi pro dan kontra baik dari netizen atau influencer.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 13 November 2020 | 11:30 WIB
Ilustrasi YouTuber. (Unsplash/ Christian Wiediger)

Ilustrasi YouTuber. (Unsplash/ Christian Wiediger)

Hitekno.com - YouTube Rewind, sebuah penghargaan akhir tahun untuk para content creator, atau video momen serta tren sepertinya harus ditiadakan pada tahun ini. Akun Resmi YouTube telah mengonfirmasi bahwa mereka telah membatalkan YouTube Rewind 2020.

Sebagian dari kita mungkin menunggu momen serta antusias mengenai YouTube Rewind di akhir tahun.

Ini merupakan pertama kalinya Rewind ditiadakan sejak YouTube memulai perayaan tahunan mereka sejak 2010.

Baca Juga: Bandingkan Foto Jakarta Pusat Tahun 1870 dan Sekarang, Netizen Sesalkan Ini

Sejak sepuluh tahun yang lalu, YouTube Rewind diadakan setiap tahun dan mengundang beragam reaksi, termasuk dukungan dan cercaan.

Dikutip dari The Verge, YouTube telah mengeluarkan pernyataan yang mengakui bahwa "2020 telah berbeda" dan mereka merasa tidak tepat apabila benar-benar merilis YouTube Rewind.

Keputusan mengenai YouTube Rewind 2020 yang ditiadakan. (Twitter/ YouTube)
Keputusan mengenai YouTube Rewind 2020 yang ditiadakan. (Twitter/ YouTube)

Edisi 2016 memiliki cukup banyak perhatian setelah mendapatkan lebih dari 239 juta penayangan. Namun edisi 2018 juga cukup parah setelah menerima lebih dari 18 juta Dislike dari komunitas YouTube sendiri.

Baca Juga: Gigih Jualan dengan Andalkan Satu Tangan, Remaja Ini Disemangati Netizen

"2020 telah menjadi berbeda. Dan rasanya itu tidak tepat ketika kita membuatnya. Oleh sebab itu, kami memutuskan beristirahat untuk tidak membuat Rewind tahun ini. Kami tahu banyak hal baik yang terjadi pada 2020. Anda telah menemukan cara untuk mendukung orang, membantu mereka mengatasi masalah dan membuat mereka tertawa. Kalian telah membuat tahun yang sulit ini menjadi lebih baik," tulis keterangan resmi dari YouTube.

Postingan keterangan resmi di lewat Twitter langsung mendapatkan lebih dari 21 ribu Retweet dan 160 ribu Like. Tahun 2020 yang dirasa kurang tepat oleh YouTube untuk merilis Rewind mendapatkan beragam tanggapan.

Logo YouTube Rewind. (YouTube)
Logo YouTube Rewind. (YouTube)

Terdapat netizen serta influencer yang mendukung keputusan YouTube, namun ada pula yang menyayangkannya.

Baca Juga: Foto Artis Jadul Ini Bikin Salfok, Netizen: Cantik Natural!

"Kalian (YouTube) mendukung kami dalam banyak hal!! Kami semua sangat mengerti!!" komentar @lelepons.

"Sekeras-kerasnya tahun 2020 (dan tentu saja tragis bagi banyak orang), kami telah melihat curahan kreartivitas pada platform @Youtube. Terima kasih untuk semua @YouTubeCreators untuk semua pengalihan, pendidikan, informasi, dan pembelajaran selama 2020," kata @saylordotorg.

Baca Juga: Mirip YouTube, Fitur di Instagram Ini Bisa Dimonetisasi Bagi Kreator

"Wow! Aku tidak setuju. Tahun 2020 memang lah berbeda. Tapi kalian harus tetap mengadakan Rewind. Ayolah, masih banyak hal yang positif," pendapat JerryRigEverything @ZacksJerryRig.

"@YouTube, ini adalah hal terburuk yang pernah terjadi," kata @Dream.

Perusahaan belum mengumumkan apakah YouTube Rewind akan kembali pada 2021. Mengingat 2020 memang tahun yang sulit bagi sebagian orang, keputusan untuk meniadakan YouTube Rewind memancing banyak reaksi di Twitter.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak