11 November Awalnya Jadi Hari Jomblo, Bagaimana Sejarah di Baliknya?

Inilah sejarah hari jomblo 11 November yang kini berubah jadi hari belanja online.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia

Posted: Rabu, 11 November 2020 | 20:15 WIB
Ilustrasi situs belanja online. (Pixabay)

Ilustrasi situs belanja online. (Pixabay)

Hitekno.com - 11 November banyak dikenal sebagai hari belanja nasional atau festival belanja online yang digelar berbagai macam platform ecommerce.

Namun sebenarnya, tanggal ini awalnya disebutsebagai hari Jomblo alias Single's Day di China sebelum berubah jadi hari belanja online.

Kurang rasanya jika asik belanja tanpa mengetahui sejarah Harbolnas 11.11 yang jatuh pada tanggal 11 November tiap tahunnya.

Baca Juga: Tak Hanya Flash Sale iPhone XR, Ini Promo Shopee 11.11 Big Sale Lainnya

Melihat awal mulanya, Harbolnas 11.11 sebenarnya terinspirasi dari Single's Day di China yang biasanya merupakan hari para lajang alias hari jomblo.

Hari ini pada umumnya diperingati setiap 11 November atau dalam angka biasanya disebut 11.11.

Ilustrasi situs belanja online. (Pixabay)
Ilustrasi situs belanja online. (Pixabay)

Di Indonesia, budaya Harbolnas awalnya hanya digelar setiap tanggal 12 Desember. Namun, seiring berkembangnya, banyak situs e-commerce yang mengadopsi Single's Day sebagai bagian strategi pemasaran.

Baca Juga: Harbolnas, Histeria 11.11: Blibli Hadirkan Konsep One Stop E-shopping

Dilansir dari BBC, sebelum menjadi Harbolnas, Single's Day dirayakan oleh beberapa mahasiswa dari Universitas Nanjing, China dengan mengadakan parade belanja online terbesar.

Terinspirasi dari momen tersebut, Alibaba selaku situs e-commerce terbesar di China memutuskan untuk menggelar hari belanja online untuk para lajang. Momen ini dimulai pada 11 November 2009 lalu oleh CEO Alibaba, Daniel Zhang.

Hari lajang atau Single's Day lalu ditandai sebagai ajang belanja terbesar di China dan berlangsung selama 24 jam non-stop.

Baca Juga: Promo 11.11 Trending, 5 Meme Belanja Ini Bikin Netizen Ngakak

Keuntungan besar lalu diraih Alibab, setidaknya, perusahaan ini meraup penjualan kotor mencapai 7,8 juta dolar atau Rp 109 miliar. Pendapatan ini terus meningkat dari waktu ke waktu. Hingga hari belanja online ini terus menjadi event tahunan.

Ilustrasi belanja online. (Unsplash/Brooke Lark)
Ilustrasi belanja online. (Unsplash/Brooke Lark)

Menyusul kesuksesan Alibaba, beberapa perusahaan e-commerce melakukan hal yang sama dengan menggelar hari belanja online yang serupa.

Dilansir dari Wikipedia, Harbolnas di Indonesia digelar pertama kali pada tahun 2012 dan dimulai oleh beberapa perusahaan e-commerce yang tergabung dalam Asosiasi Ecommerce Indonesia atau IdeA.

Baca Juga: Sambut 11.11, GoPay Beri Cashback Besar-Besaran di GoPay Online Festival

Seiring berjalannya waktu, beberapa situs e-commerce di Indonesia lalu ramai-ramai menggelar Harbolnas 11.11 yang digelar setiap 11 November. Animo masyarakat untuk pesta belanja ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Berbagai penawaran menarik bahkan menjadi andalan deretan situs e-commerce tersebut. Dengan harga yang super murah dan kemasan penjualan yang menarik, siapa saja begitu menantikan momen Harbolnas 11.11.

Siapa sangka jika hari belanja online terbesar pada 11 November ini bermula dari hari jomblo. Jadi, hari Harbolnas 11.11 ini sudah kamu pakai untuk belanja apa?

Berita Terkait
Berita Terkini

Asia Tenggara Menunjukkan Kesadaran Keamanan Email Lebih Tinggi Dibanding Kawasan Berkembang Lainnya...

internet | 13:27 WIB

NVIDIA bekerja sama dengan Komputer Medan menggandeng tiga perguruan tinggi terkemuka di Kota Medan....

internet | 13:58 WIB

Melalui RUPS, Arkadia Digital Media melaporkan peningkatan pendapatan hingga 40 persen selama 2023....

internet | 11:18 WIB

pentingnya memahami tentang bahaya yang mengancam pusat data dan bagaimana penanggulangannya....

internet | 11:34 WIB

Ingin mencoba trading kripto? Berikut adalah 5 opsi crypto wallet yang layak dicoba....

internet | 16:37 WIB