Mantan Bos Google: Media Sosial Jadi Pelantang Suara Orang-orang Bodoh

Menurutnya, penggunaan media sosial yang berlebihan kini telah membuat diincar oleh negara untuk diatur lebih ketat.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 01 November 2020 | 07:30 WIB
Eric Schmidt, mantan bos Google. (Twitter)

Eric Schmidt, mantan bos Google. (Twitter)

Hitekno.com - Eric Schmidt, mantan bos Google ini memberikan komentarnya mengenai media sosial yang menurutnya menjadi platform penyebar gagasan orang bodoh dan gila.

Menurut mantan orang penting di raksasa internet tersebut, bagaimana media sosial sekarang ini telah menyimpang dari tujuan awal media baru itu diciptakan.

"Konteks jejaring sosial yang kini menjadi pelantang suara orang-orang gila dan bodoh bukanlah cita-cita awal kami," kata Eric Schmidt dalam sebuah konferensi online yang digelar Wall Stret Journal, Rabu (28/10/2020).

Baca Juga: Menkominfo Bantah Akan Blokir Media Sosial Guna Redam Demonstrasi

Ia menjelaskan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan kini telah membuat media-media baru di internet itu diincar oleh negara untuk diatur lebih ketat.

"Kecuali industri bersama-sama untuk mencari jalan keluar yang cerdas, maka media sosial pasti akan diatur," kata mantan bos Google ini.

Ilustrasi aplikasi Facebook. (Pixabay/ Thomas Ulrich)
Ilustrasi aplikasi media sosial. (Pixabay/ Thomas Ulrich)

Ini diungkapkan Eric Schmidt ketika Google digugat oleh Pemerintah AS karena diduga melakukan praktik monopoli. Tudingan ini dibantah oleh raksasa teknologi tersebut.

Baca Juga: Ini Media Sosial Pertama yang Pernah Diluncurkan, Kamu Mengenalinya?

Di saat yang sama, para petinggi media sosial AS seperti Facebook, Twitter, dan Youtube, platform milik Google, juga disidang oleh Kongres AS karena dinilai sudah berubah menjadi platform yang terlalu liar, tempat hoaks, ujaran kebencian, dan kejahatan siber lainnya terjadi.

Perusahaan-perusahaan media sosial utama dunia itu sendiri sedang berusaha untuk mengurangi konten-konten jahat dalam platformnya, meski banyak negara mengatakan upaya itu belum membuahkan hasil signifikan.

Itulah pernyataan Eric Schmidt, mantan bos Google mengenai media sosial yang menurutnya jadi pelantang bagi suara orang bodoh dan gila. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: Kaesang Pangarep Jadi Terget Penipuan di Media Sosial, Ini Reaksi Netizen

Berita Terkait
Berita Terkini

Asia Tenggara Menunjukkan Kesadaran Keamanan Email Lebih Tinggi Dibanding Kawasan Berkembang Lainnya...

internet | 13:27 WIB

NVIDIA bekerja sama dengan Komputer Medan menggandeng tiga perguruan tinggi terkemuka di Kota Medan....

internet | 13:58 WIB

Melalui RUPS, Arkadia Digital Media melaporkan peningkatan pendapatan hingga 40 persen selama 2023....

internet | 11:18 WIB

pentingnya memahami tentang bahaya yang mengancam pusat data dan bagaimana penanggulangannya....

internet | 11:34 WIB

Ingin mencoba trading kripto? Berikut adalah 5 opsi crypto wallet yang layak dicoba....

internet | 16:37 WIB