Ngaku Diremehin Gegara Bukan PNS, Cewek Ini Berikan Pesan pada Calon Mertua

"Yang remehin sales sama marketing mungkin belum pernah digaplok duit komisi," komentar salah seorang netizen.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 13 Oktober 2020 | 12:39 WIB
Wanita ini mengaku diremehin calon mertua gegara bukan PNS. (TikTok/ @yantipanggabean0)

Wanita ini mengaku diremehin calon mertua gegara bukan PNS. (TikTok/ @yantipanggabean0)

Hitekno.com - Mendapatkan penolakan hanya gara-gara status pekerjaan seringkali meninggalkan luka yang cukup pedih. Seorang wanita yang mengaku diremehkan gegara bukan PNS ini memancing beragam pendapat dari netizen.

Pengguna Tiktok @yantipanggabean0 membagikan postingan mengenai dirinya yang berstatus sebagai seorang marketing.

"Sombong dikit bang jago," tulis @yantipanggabean0 pada caption-nya.

Baca Juga: Bawa Hadiah Mewah Ini untuk Calon Mertua, Netizen: Auto Dikasih Lampu Hijau

Video diberi dengan backsound musik Bang Jago yang tengah hype di TikTok. Backsound tersebut sering digunakan sebagai sindiran dalam melakukan counter terhadap pernyataan tertentu.

Wanita tersebut seolah-olah memberikan pesan pada camer (calon mertua) bahwa dirinya tak pantas diremehkan.

Wanita ini mengaku diremehin calon mertua gegara bukan PNS. (TikTok/ @yantipanggabean0)
Wanita ini mengaku diremehin calon mertua gegara bukan PNS. (TikTok/ @yantipanggabean0)

Calon mertua yang ia maksud rupanya lebih menyukai menantu seorang PNS dibandingkan marketing.

Baca Juga: Ilustrasi "Tangisan Hati Istri yang Tinggal di Rumah Mertua", Bikin Curhat!

"Camer: oh kamu marketing yang jualan-jualan itu ya? Mana cocok sama anak saya yang PNS. Maaf tante, saya memang marketing tapi gaji saya lebih besar dari anak tante," tulis wanita tersebut pada keterangan di videonya.

Pada kolom komentar, ia mengaku tidak bermaksud merendahkan PNS namun dirinya kesal mengenai statusnya yang diremehkan.

Postingan video yang dibagikan berhasil viral setelah mendapatkan lebih dari 420 ribu View dan 12 ribu Like. Video viral ini juga telah dibagikan lebih dari 270 kali oleh netizen.

Baca Juga: Curhat Tinggal Sama Mertua Bule, Cewek Ini Bikin Netizen Iri

Video viral mengenai wanita yang mengaku diremehin gegara tidak PNS ini menarik perhatian netizen. (TikTok/ @yantipanggabean0)
Video viral mengenai wanita yang mengaku diremehin gegara tidak PNS ini menarik perhatian netizen. (TikTok/ @yantipanggabean0)

Banyak netizen yang memberikan pendapat pro dan kontra mengenai postingan video dari wanita di atas.

"Jangan salah mbak, saya PNS sebulan bisa Rp 20 juta karena dinas terus. Puji Tuhan mbak, nggak ngejar target maaf ya. Nggak sombong sih, PNS sekarang mah lain," kata @1*0*72m*i.

"Intinya PNS adalah menantu idaman mertua mertua (emoticon tertawa)," tulis @z*r*y.

Baca Juga: Heboh Kisah Ayah Mertua Nikahi Ibu Kandung, Kini Suamiku Jadi Kakak Tiriku

Sebagian netizen lainnya mendukung wanita tersebut dan membela bahwa pekerjaan marketing adalah ujung perusahaan yang tak boleh dianggap remeh.

Video viral mengenai wanita yang mengaku diremehin gegara tidak PNS ini menarik perhatian netizen. (TikTok/ @yantipanggabean0)
Video viral mengenai wanita yang mengaku diremehin gegara tidak PNS ini menarik perhatian netizen. (TikTok/ @yantipanggabean0)

"Dia nggak maksud rendahin PNS, kan dia ditanya sama camernya. Jadi wajar di membanggakan diri. Setidaknya berdiri di atas kaki sendiri lebih baik daripada pengangguran (emoticon tertawa)," kata @limited_edition192.

"Bukannya yang wajib nafkahin itu laki-laki yak? Kok malah perempuan yang ditanyan kerja apa?" tulis @indrakus009.

"Yang remehin sales sama marketing mungkin belum pernah digaplok duit komisi," pendapat @aryzt.

Untuk melihat video viral mengenai wanita yang mengaku diremehkan gegara bukan PNS, kalian bisa mengunjungi link ini. 

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak