Dianggap Sebabkan Limbah Makanan, Belasan Ribu Akun Konten Mukbang Ditutup

Konten mukbang tersebut dianggap menyebabkan limbah makanan di China.

Dinar Surya Oktarini
Sabtu, 05 September 2020 | 20:15 WIB
llustrasi mukbang. (Unsplash/ Szabo Viktor)

llustrasi mukbang. (Unsplash/ Szabo Viktor)

Hitekno.com - Baru-baru ini China mengalami masalah serius karena limbah makanan yang ada di negara mereka, karena hal tersebut belasan ribu akun mukbang ditutup oleh organisasi pengawas internet China

Konten mukbang tersebut dianggap menyebabkan limbah makanan di China.

Jumlah limbah makanan di China rupanya membuat Presiden Xi Jinping prihatin dan mengambil tindakan tegas. Beberapa kebijakan yang diambilnya termasuk mengurai limbah makanan dengan menggunakan sejumlah metode.

Baca Juga: Debu Setan di Planet Mars Berhasil Diabadikan Robot Penjelajah NASA

Terbaru, pemerintah setempat juga rupanya memberikan batasan terhadap tren makan besar alias mukbang yang menjadi salah satu konten populer di China.

Dikutip Suara.com dari laman South China Morning Post (SCMP), Jumat (4/9/2020), pemerintah China menggandeng organisasi bernama Cyberspace Administration of China untuk mengawasi konten kulineran di internet.

Ilustrasi makan bersama di sebuah restoran. (Pixabay/Free Photos)
Ilustrasi mukbang(Pixabay/Free Photos)

Dari pemeriksaan berkala, akhirnya sebanyak belasan ribu akun terpaksa diblokir atau ditutup dari internet. Tentu saja, alasan pemerintah bukan lain karena akun-akun tersebut dianggap melanggar kebijakan.

Baca Juga: Kepoin Gebetan tapi Gengsi, Ini Cara Lihat Status WhatsApp Tanpa Ketahuan

Pemerintah setempat menganggap bahwa video mukbang ini membuat orang-orang termotivasi untuk membeli banyak makanan tanpa menyantapnya sampai habis melainkan hanya digunakan sebagai bahan konten.

Bagi Anda yang belum familiar, mukbang sebenarnya merupakan budaya makan dalam jumlah cukup banyak dari Korea Selatan.

Konten mukbang ini populer pada tahun 2010 dan tren tersebut seiring berjalannya waktu semakin diminati banyak orang dari berbagai belahan dunia, termasuk China.

Baca Juga: Cara Langganan Disney Plus Hotstar di Android dan iOS

Di China sendiri, konten mukbang sangat sering diunggah melalui situs bernama Douyin dan juga Kuaishou. Sejumlah situs berbagi video di China telah memberikan peringatan dalam kata pencarian mukbang, kompetisi makan dan juga mukbang.

Peringatan ini mengajak orang-orang untuk menyantap makanan dengan porsi normal. Selain itu, tersirat pesan yang menghimbau warga masyarakat China untuk menghargai dan tidak membuang-buang makanan.

Beberapa orang mendukung gerakan tersebut tapi tidak sedikit pula yang menolak kebijakan pemerintah China itu.

Baca Juga: Unggah Video Mukbang di YouTube, Kuli Bangunan di Jakarta Ini Bikin Salut

Menurut mereka yang menolak, seharusnya pemerintah tidak memiliki hal untuk mengatur porsi makan seseorang di negara mereka.

Ternyata bukan kali pertama China mengeluarkan kebijakan berkaitan dengan limbah makanan. Tahun 2013 silam, sempat muncul kampanye 'Clean Plate' yang dikeluarkan oleh pemerintah Beijing.

Kebijakan 'Clean Plate' ini tentu saja memiliki tujuan agar warga masyarakat bertindak bijak dan mengurangi limbah makanan dari berbagai acara seperti festival atau pesta.

Kebijakan 'Clean Plate' ini tentu saja bertujuan agar warga bertindak bijak dan mengurangi limbah makanan dari berbagai acara seperti festival. (Suara.com/Arendya Nariswari)

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak