Terlacak, Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Masih 17 Tahun

Pelaku telah meretas akun Twitter tokoh dunia untuk melakukan penipuan Bitcoin.

Agung Pratnyawan
Minggu, 02 Agustus 2020 | 21:45 WIB
Ilustrasi peretas. (Pixabay)

Ilustrasi peretas. (Pixabay)

Hitekno.com - Pelaku peretasan Akun Twitter tokoh dunia belum lama ini akhirnya terlacak. Ternyata pertas tersebut masih berusia 17 tahun, namun sudah bisa membuat geger.

Beberapa minggu lalu, sejumlah akun Twitter milik tokoh ternama telah diretas olehnya untuk melakukan penipuan bitcoin.

Kasus peretasan ini cukup menyita perhatian, mengingat akun Twitter yang dibajak adalah milik orang-orang penting, seperti Bill Gates, Elon Musk, hingga bos Amazon Jeff Bezos.

Baca Juga: Cari Pendapatan Baru, Twitter Akan Buka Layanan Berbayar?

Tak hanya itu, peretas ini memungkinkan pegawai internal Twitter untuk mengakses akun-akun pesohor tersebut, termasuk mengelola data pribadi mereka.

Beruntung, kasus peretasan ini bisa cepat ditangani pihak terkait. Siapa sangka, dalang utama kasus peretasan sistem Twitter ini dilakukan oleh seseorang asal Tampa, Florida, yang baru berusia 17 tahun.

"Saya ingin memberi selamat kepada mitra penegak hukum federal kami: Kantor Pengacara AS untuk Distrik Utara California, FBI, IRS, dan Dinas Rahasia, serta Departemen Penegakan Hukum Florida," terang Jaksa Negara Andrew Warren seperti dikutip dari Ubergizmo, Minggu (2/8/2020).

Baca Juga: Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Diawali dari Bobol HP

Dengan usia yang masih belia itu, Warren mengakui bahwa sang pelaku memiliki potensi besar di dunia digital. Sayangnya, bakat tersebut dilakukan untuk perbuatan ilegal.

Ilustrasi Twitter. (Pixabay/edar)
Ilustrasi Twitter. (Pixabay/edar)

"Mereka (penegak hukum) bekerja dengan cepat untuk menyelidiki dan mengidentifikasi pelaku penipuan yang harus saya akui, canggih dan ekstensif," imbuhnya.

Dalam kasus peretasan ini, setidaknya ada 36 akun Twitter orang terkenal yang dilaporkan terkena pembajakan, yang kebanyakan merupakan taipan kaya di Negeri Paman Sam.

Baca Juga: Akun Twitter Donald Trump Jr Ditangguhkan Usai Bagi Informasi yang Salah

Pasca-kejadian ini, Twitter telah menyampaikan permintaan maafnya dan mengklaim telah memperbaiki sistem, serta memperketat keamanan mereka.

Sementara sang pelaku kini sudah diamankan dan tengah menjalani proses hukum di pengadilan AS.

Itulah kabar terlacaknya perteas akun Twitter tokoh dunia yang sempat menghebohkan belum lama ini. Kini pelakukan harus berhadapan dengan hukum AS. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Baca Juga: 1.000 Karyawan Twitter dapat Mengakses Akun yang Diretas

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak