Cari Pendapatan Baru, Twitter Akan Buka Layanan Berbayar?

Rencana ini diungkap sendiri oleh CEO Twitter Jack Dorsey.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 02 Agustus 2020 | 15:11 WIB
CEO Twitter, Jack Dorsey. (YouTube)

CEO Twitter, Jack Dorsey. (YouTube)

Hitekno.com - CEO Twitter Jack Dorsey mengumumkan kalau perusahaan platform media sosial ini sedang mencari kemungkinan untuk membuat model bisnis baru. Yang diduga menyiapkan layanan berbayar.

Akankah layanan berbayar akan jadi cara baru Twitter untuk mendapatkan pendapatan nantinya?

Rencana ini diungkap setelah Jack Dorsey menerima laporan, pendapatan iklan yang didapat Twitter menurun dalam beberapa waktu terakhir.

Hal ini mendorong perusahaan untuk mencari alternatif lain yang bisa mendongkrak pemasukkan finansial mereka. Salah satu opsinya adalah dengan menyiapkan akses berlangganan.

Lantas, apa saja fitur yang memungkinkan pengguna Twitter berani mengeluarkan uang demi berlangganan aplikasi media sosial tersebut? Terkait pertanyaan ini, ada beberapa kemungkinan yang bisa dilakukan platform berlogo burung biru tersebut.

CEO Twitter, Jack Dorsey. (YouTube)
CEO Twitter, Jack Dorsey. (YouTube)

Dikutip dari Ubergizmo, Minggu (2/8/2020), Twitter berencana menghadirkan fitur-fitur eksklusif kepada para pelanggan berbayar, termasuk kemampuan untuk mengirim tweet dalam waktu 30 detik.

Fitur ini juga mencakup kemampuan memposting konten video yang lebih panjang, sehingga para pelanggan berbayar bisa mengunggah video dengan durasi 5x lebih panjang dari yang sekarang.

Opsi lainnya, Twitter juga bisa membuka fitur pelayanan bisnis, seperti rekrutmen pegawai dan jasa mengelola akun Twitter perusahaan.

Meski begitu, Dorsey sendiri belum mengungkap model bisnis apa yang akan dilakukan Twitter untuk menambah pemasukkan mereka.

Hanya saja, ia berujar bahwa saat ini pihaknya baru sebatas merencanakan dan belum benar-benar akan mengimplementasikannya.

Baca Juga: Peretas Akun Twitter Tokoh Dunia Diawali dari Bobol HP

Selain itu, ia masih mempertimbangkan wacana ini karena belum tentu bisa diterima oleh para pengguna media sosial di seluruh dunia.

Akankah nantinya Jack Dorsey memutuskan agar Twitter menggunakan layanan berbayar untuk mendapatkan pendapatan tambahan? (Suara.com/ Tivan Rahmat).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Perburuan link DANA Kaget telah jadi 'perang klik' harian. Ini bukan soal keberuntungan, tapi strategi. Kuasai 4 aturan ...

internet | 13:32 WIB

Perburuan link DANA Kaget hari ini telah berevolusi menjadi 'olahraga' digital harian. Ini bukan lagi soal hoki, tapi ad...

internet | 13:06 WIB

Riset HP ungkap paradoks mengejutkan di dunia kerja Indonesia: 94 persen pekerja adopsi AI dengan optimis, namun tingkat...

internet | 13:05 WIB

Cara mudah membuat buku di Microsoft Word....

internet | 13:00 WIB

Riset Indosat dan Twimbit mengungkap 'mahar' kedaulatan AI Indonesia: potensi PDB Rp 2.326 triliun di 2030. Namun, dibut...

internet | 12:35 WIB