Komentar Pengamat IT pada Serangan ke Bintang Emon di Media Sosial

Pengamat IT ini menyoroti adanya serangan akun anonim pada Bintang Emon justru semakin membuat proses hukum berjalan dengan penuh drama.

Agung Pratnyawan
Kamis, 18 Juni 2020 | 14:30 WIB
Bintang Emon.(Instagram/ bintangemon)

Bintang Emon.(Instagram/ bintangemon)

Hitekno.com - Bintang Emon, komika yang sedang panas jadi pembicaraan karena kritikannya pada proses peradilan dalam kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Imbasnya, pria ini mendapat serangan di media sosial.

Akun media sosial milik pria bernama lengkap Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra ini sempat dibanjii komentar mriing oleh akun anonim.

Lantas, bagaimana pakar teknologi melihat fenomena ini, dan dan siapa 'otak' dibalik akun anonim yang menyerang Bintang Emon?

Baca Juga: 3 Akun Twitter Pertama yang Serang Bintang Emon Ini Mencurigakan

"Orang boleh saja menduga-duga siapa yang ada di balik akun-akun yang memang dijadikan sebagai sarana utama berpolitik di Indonesia. Ada akun pro pemerintah dan ada akun kontra pemerintah. Namun untuk membuktikan hal itu perlu bukti yang kuat dan tak terbantahkan dan tidak bisa berdasarkan dugaan saja," beber Alfons A. Tanujaya, pengamat IT sekaligus founder Vaksincom kepada Suara.com, Kamis (18/6/2020).

Menurut Alfons, sikap yang dilakukan Bintang Emon bukanlah pembelaan terhadap satu pihak, melainkan bentuk ekspresi dirinya ketika melihat proses penanganan hukum yang dipenuhi intrik.

Ilustrasi [Suara.com/Iqbal Asaputro]
Ilustrasi [Suara.com/Iqbal Asaputro]

"Soal Bintang Emon kemungkinan dia bukan membela seseorang, tetapi menyuarakan sesuatu yang menurut dia kurang adil. Jadi jangan dilihat dari kasusnya tetapi dari proses peradilan yang dianggap kurang adil. Dan pihak pengadilan mungkin bisa menjadikan hal ini sebagai masukan dan kritik," lanjutnya.

Baca Juga: Diserang Buzzer Usai Berkomentar Kasus Novel, Bintang Emon Trending

Adanya akun anonim yang menyerang Bintang Emon, kata Alfons, justru semakin membuat proses hukum berjalan dengan penuh drama.

"Tetapi jangan juga digunakan sebagai alat untuk menjelek-jelekkan suatu pihak. Dalam kasus ini narasi yang dibangun adalah ada pihak yang ingin mengatur pengadilan untuk meringankan hukuman penyerang yang telah merugikan korban penyerangan secara sangat signifikan," terang Alfons.

Sebagai bentuk demokrasi, siapapun pada akhirnya bebas mengungkapkan pendapatnya. Tapi, tentu dengan mematuhi koridor-koridor yang ada.

Baca Juga: Gerakannya Sama Terus, Bintang Emon Diedit dan Dikerjai Netizen

"Yang menjadi masalah adalah pembuktian hukum semuanya dilakukan berdasarkan aturan hukum dan banyak sekali kasus dimana apa yang diputuskan oleh pengadilan tidak sesuai dengan harapan, namun memang pengadilan memutuskan berdasarkan fakta yang ada di persidangan. Namun ini adalah proses yang harus di hormati walaupun boleh di kritisi," pungkasnya.

Itulah tanggapan pengamat IT Alfons A. Tanujaya pada kasus serangan akun anomin pada Bintang Emon di media sosial. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Baca Juga: Bintang Emon Kasih Alasan Kenapa Dia Sering Rebahan, Netizen Kembali Ngakak

Berita Terkait
TERKINI

Garmin Run ini akan berlangsung pada 29 September 2024 mendatang di ICE BSD, Tangerang....

internet | 10:25 WIB

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB
Tampilkan lebih banyak