Hal Ini yang Perlu Kamu Ketahui Jika Sering Lakukan Video Call

Masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak terlalu memperhatikan keamanan aplikasi video call yang mereka pakai.

Dinar Surya Oktarini
Rabu, 17 Juni 2020 | 18:50 WIB
Ilustrasi video call. (pexels/Ivan Samkov)

Ilustrasi video call. (pexels/Ivan Samkov)

Hitekno.com - Ada banyak ragam pilihan aplikasi video call yang bisa dipilih, apalagi di saat tak bisa bertemu banyak orang aplikasi video call adalah salah satu solusi paling efektif. Namun sebelum kamu menggunakannya, ada baiknya jika kamu perhatikan keamanan data kita. 

Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak terlalu memperhatikan keamanan aplikasi panggilan video yang mereka gunakan. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan bahwa apakah data pribadi kita digunakan secara tidak bertanggung jawab?

Mozilla menggandeng Consumer International dan Internet Society untuk membentuk Lima Standar Keamanan Minimum (Five Minimum Security Standards). Standar keamanan tersebut mengharuskan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam produksi perangkat yang terhubung Internet untuk memenuhi kebutuhan keamanan privasi oleh penggunanya.

Baca Juga: Diambil Robot Curiosity dari Mars, Ini Wujud Bumi dan Venus

Salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi sebuah aplikasi sesuai dengan standar tersebut, seperti enkripsi, pembaruan keamanan (Security Updates), persyaratan kata sandi yang kuat (Strong Passwords), pengelolaan kerentanan (Vulnerability Management), hingga praktik-praktik terbaik untuk privasi data (Privacy Practices).

Kemudian, peneliti-peneliti Mozilla menelusuri 15 aplikasi untuk mendapatkan informasi mengenai privasi dan keamanan. Secara total, terdapat 12 aplikasi yang memenuhi Standar Keamanan Minimum Mozilla, Zoom, Google Duo/Hangouts Meet, Apple FaceTime, Skype, Facebook Messenger, WhatsApp, Jitsi Meet, Signal, Microsoft Teams, BlueJeans, GoTo Meeting, dan Cisco WebEx. Sementara itu, terdapat tiga produk yang tidak memenuhi Standar Keamanan Minimum Mozilla, yaitu: Houseparty, Discord, and Doxy.me.

Persaingan sengit di ranah aplikasi panggilan video jadi kabar baik bagi konsumen. Zoom pernah dikritik karena kelemahan keamanan dan privasi yang sempat menjadi berita utama di seluruh dunia. Zoom bertindak cepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca Juga: Ini Fakta Sebenarnya dari Penemuan Mirip Tulang Manusia di Mars

Bentuk lainnya yang terjadi adalah, ketika suatu perusahaan menambahkan sebuah fitur yang sangat disukai banyak pengguna, perusahaan lain akan dengan cepat menambahkan fitur serupa ke dalam aplikasi buatannya. Seperti Zoom dan Google Hangouts yang mempopulerkan fitur ‘one-click links’ untuk bergabung ke dalam meeting room, dan Skype baru-baru ini menambahkan fitur yang sama.

Hal ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan dalam industri aplikasi panggilan video, mulai dari fitur-fitur hingga kebijakannya.

Semua aplikasi menerapkan enkripsi dengan bentuk tertentu, namun tidak semua aspek keamanannya sama. Tidak semua aplikasi menggunakan enkripsi end-to-end.

Baca Juga: Mampu Zoom Hingga 60X, Pre-order realme X3 SuperZoom Eksklusif di Tokopedia

Ilustrasi penggunaan WhatsApp. [Shutterstock]
Ilustrasi penggunaan WhatsApp. [Shutterstock]

Fitur ini berfungsi sebagai keamanan aplikasi dimana hanya mereka yang menjadi bagian dari sebuah percakapan yang dapat mengakses konten percakapan tersebut. Aplikasi lainnya ada yang menggunakan enkripsi client-to-server, serupa dengan yang diterapkan browser internet Anda saat mengakses situs web HTTPS.

Saat data bergerak dari satu titik ke titik lainnya, data tersebut tidak dapat dibaca. Meskipun tidak seperti enkripsi end-to-end, setelah data sampai di server perusahaan, barulah data tersebut dapat dibaca.

Aplikasi panggilan video untuk keperluan bisnis dilengkapi dengan serangkaian fitur yang berbeda dari aplikasi panggilan video untuk keperluan sehari-hari

Baca Juga: Pengguna Microsoft Teams Bisa Pilih Sendiri Latar untuk Video Call

Aplikasi panggilan video seperti FaceTime, Google Duo, Signal, dan Houseparty memiliki serangkaian fitur aplikasi chatting dan panggilan video dengan kemudahan penggunaan.

Hal ini sangat berbeda dibandingkan dengan aplikasi panggilan video yang diperuntukan bagi keperluan bisnis seperti Zoom, BlueJeans, GoToMeeting, Microsoft Teams, dan Cisco Webex.

Microsoft Teams. [Shutterstock]
Microsoft Teams. [Shutterstock]

Pengguna yang lebih menyukai sesuatu yang sederhana mungkin tidak akan terlalu cocok dengan aplikasi-aplikasi untuk bisnis tersebut, melainkan menggunakan aplikasi panggilan video yang lebih umum dipakai orang.

Selain itu, ada berbagai macam bentuk risiko pada aplikasi panggilan video. Seperti pada Facebook yang mengumpulkan banyak informasi pribadi pengguna, serta informasi mengenai kontak Anda.

Selain itu, Whatsapp yang dikenal sebagai aplikasi chatting dan panggilan video, juga tidak lepas dari risiko keamanan. Whatsapp memiliki nilai lebih karena menggunakan enkripsi end-to-end pada setiap pesan dan panggilan pengguna.

Sayangnya, sangat banyak informasi salah yang beredar melalui aplikasi ini. Terutama pada masa pandemi seperti saat ini, berita konspirasi dan palsu banyak tersebar melalui Whatsapp.

Lebih jauh lagi, selain hasil penelitian mengejutkan di atas, Mozilla juga menemukan hasil penelitian positif. Mozilla menemukan bahwa semua 15 aplikasi tersebut memiliki fitur perekam yang terpasang tetap (built-in), memungkinkan peserta panggilan mengetahui jika mereka sedang direkam.

Selain itu, mayoritas aplikasi tersebut memiliki kemampuan mengatur panggilan video, sehingga mampu meminimalisir kejadian yang tidak disengaja dan tidak bertanggung jawab.

Tak hanya itu, kebanyakan aplikasi tersebut memiliki kemampuan mengatur video call, sehingga mampu meminimalisir peristiwa yang tak disengaja hingga tidak bertanggung jawab. (Suara.com/Dythia Novianty)

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak