Data Center Nasional Diharapkan Selesai Dibangun Tahun Ini

Perlindungan Data Pribadi menjadi isu hangat belakangan ini setelah hacker mengklaim memiliki 2,3 juta data pemilih Indonesia dari KPU.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 25 Mei 2020 | 13:21 WIB
Ilustrasi data center. (Pixabay)

Ilustrasi data center. (Pixabay)

Hitekno.com - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menyampaikan terkait Pusat Data Nasional  atau Data Center Nasional.

Diharapkan pembangunan Data Center Nasional bakal bisa diselesaikan pada tahun ini juga.

"Kita sedang mempersiapkan juga yang namanya Data Center Nasional. Mudah-mudahan tahun ini bisa kita selesaikan, dan sudah mulai pembangunannya," ujar Semuel dalam siaran streaming Minggu (24/5/2020).

Sebelumnya, menanggapi dugaan kebocoran KPU, Jumat (22/5), data Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menjelaskan bahwa Pusat Data Nasional Pemerintah tersebut akan mengintegrasikan data-data pemerintah dengan sistem keamanan yang berlapis yang memadai sesuai standard keamanan yang berlaku.

Plate berharap Pusat Data Nasional  atau Data Center Nasional tersebut akan mencegah terjadinya perpindahan data dari satu lembaga kepada lembaga lainnya dan akan memperkuat ketahanan data dan informasi nasional.

Ilustrasi data center. (Pixabay)
Ilustrasi data center. (Pixabay)

Sementara itu, Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, berkomitmen mengamankan data pada aplikasi pelacakan kontak COVID-19 PeduliLindungi dengan bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Kami koordinasi dengan BSSN, BSSN sudah menerapkan satu data seperti arahan Presiden jadi apapun fitur baru yang ada di aplikasi harus di-assesment dari BSSN sehingga yakin aman dan tidak membocorkan data pribadi," ujar Dirjen Semuel, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunkasi dan Informatika, Ahmad M. Ramli.

Perlindungan Data Pribadi menjadi isu hangat belakangan ini setelah hacker mengklaim memiliki 2,3 juta data pemilih Indonesia dari KPU.

Sebelumnya, pada awal bulan ini e-commerce Tokopedia juga dikabarkan mengalami kebocoran data pengguna. Pada pertengahan bulan ini, giliran data pengguna e-commerce b to b Bhinneka yang dilaporkan bocor.

Kita tunggu saja pakah Data Center Nasional atau Pusat Data Nasional  bisa diselesaikan tahun ini juga. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: SpaceDC Kenalkan Kampus Data Center Baru, Pakai Pendingin Hemat Energi

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Ferry Irwandi memberikan penjelasan mengenai istilah eat the rich yang menjadi perdebatan di media sosial....

internet | 08:56 WIB

Publik soroti baju dengan font Times New Roman yang dikenakan Tom Lembong saat berfoto dengan Anies Baswedan....

internet | 08:24 WIB

Di era serba digital seperti sekarang, keberadaan powerbank menjadi salah satu kebutuhan penting bagi pengguna gadget....

internet | 21:59 WIB

Berbagai aplikasi karaoke di iOS dan Android memungkinkan kamu merekam suara, menambahkan efek seru, bahkan duet bareng ...

internet | 21:44 WIB

Artificial intelligence (AI) dapat membuat foto tanpa harus menggunakan kamera canggih, lensa mahal, hingga kahlihan tek...

internet | 20:47 WIB