Punya Harta Ratusan Triliun, Ternyata Elon Musk Juga Banyak Hutang

Elon Musk ternyata miskin uang cash!

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 13 Mei 2020 | 08:15 WIB
Elon Musk. (YouTube/ TED)

Elon Musk. (YouTube/ TED)

Hitekno.com - Bagi penggemar teknologi, sepertinya tidak ada orang yang tidak kenal akan sosok Elon Musk. Pria yang masuk jajaran sebagai 50 besar orang terkaya di dunia ini mempunyai andil besar dalam mendirikan perusahaan-perusahaan teknologi kelas dunia.

Di antara banyak perusahaan yang ia miliki, Elon Musk terkenal sebagai pendiri SpaceX (perusahaan antariksa swasta), Tesla Motors (produsen mobil listrik) dan ikut menciptakan PayPal.

Forbes mencatat bahwa kekayaan Elon Musk pada Mei 2020 mencapai 37 miliar dolar AS atau Rp 551,2 triliun.

Baca Juga: Elon Musk Larang Aplikasi Zoom Digunakan di SpaceX

Meski mempunyai harta ratusan triliun, ternyata Elon Musk juga memiliki banyak hutang.

Masalah keuangan dan hutang dari Elon Musk menarik perhatian publik setelah pekan lalu, pengusaha teknologi asal Amerika Serikat ini mencuitkan status cukup liar.

Elon Musk dengan anak keenamnya. (Twitter/ elonmusk)
Elon Musk dengan anak keenamnya. (Twitter/ elonmusk)

Pada akun Twitter resminya, Elon Musk menyatakan bahwa ia akan "menjual hampir semua harta" dan menjelaskan bahwa ia "tidak punya rumah".

Baca Juga: Berspesifikasi Canggih, Truk Listrik Milik Elon Musk Malah Kena Bully

Wall Street Journal (WSJ) ternyata mengamini permasalahan keuangan yang dialami oleh Elon Musk pada laporan terbarunya.

Menurut WSJ, keuangan Elon Musk terganggu oleh banyak hutang dan likuiditas yang tak cukup baik.

"Kadang-kadang dia harus meminjam dalam jumlah banyak, untuk membayar gaya hidupnya dan investasi bisnisnya tanpa melikuidasi saham yang membantunya mempertahankan kendali atas perusahaan yang dia jalankan. Sekitar setengah dari saham Tesla-nya dijaminkan untuk pinjaman pribadi (sebuah laporan keuangan 28 April). Mempertahankan sahamnya (sekitar 20 persen atau 29 milar dolar AS sesuai valuasi saat ini) sangat penting baginya untuk memegang kendali penuh di Silicon Valley," tulis Wall Street Journal.

Baca Juga: Waduh, Panel Surya Tesla Dilaporkan Terbakar di Gudang Amazon

Dikutip dari The Verge, Elon Musk dikabarkan juga tidak menerima gaji di Tesla.

Tetapi ia tampaknya memenuhi syarat untuk mengambil opsi saham senilai lebih dari 1 miliar dolar AS atau Rp 14,9 triliun pada pekan ini.

Data kekayaan Elon Musk. (Forbes)
Data kekayaan Elon Musk. (Forbes)

Pada awal Mei 2020, Elon Musk juga ketahuan mempunyai hutang pribadi sebesar 507 juta dolar AS atau Rp 7,5 triliun kepada sejumlah bank di Amerika Serikat.

Baca Juga: Andalkan Fitur Autopilot, Pengemudi Tesla Tewas Tabrak Truk

Sebelum Tesla menjadi perusahaan publik, Elon Musk pernah mengatakan kepada hakim saat kasus perceraian dengan istri pertamanya bahwa ia kehabisan uang tunai.

Ia diketahui telah mengambil pinjaman darurat dari teman-teman untuk menghidupi keluarganya dan membayar biaya kehidupannya sendiri.

Tahun 2019, kemampuan Elon Musk dalam mengakses uang muncul lagi selama gugatan pencemaran nama baik atas komentarnya sendiri.

Seorang pengacara dalam kasus itu menggambarkan Elon Musk sebagai "financially illiquid" atau "tidak likuid secara finansial".

Ini berarti Elon Musk "miskin" terutama dalam mengelola uang cash.

Kekinian, Elon Musk telah mendaftarkan tiga rumah besar California untuk dijual dan berencana untuk menjual empat rumah lainnya di Bel-Air, menurut WSJ.

Setelah rumah-rumahnya dijual, Elon Musk tidak mengetahui di mana ia harus tinggal dan mengatakan bahwa ia mungkin akan menyewa rumah kecil di suatu tempat.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak