Gojek Bakal Patuhi Aturan PSBB di Jakarta, Tapi...

Gojek sedang mengkaji dan berdiskusi lebih lanjut bersama dengan pemerintah terkait implementasi peraturan PSBB di Jakarta.

Agung Pratnyawan
Rabu, 08 April 2020 | 07:30 WIB
Ilustrasi driver ojol. (HiTekno.com/Amelia Prisilia)

Ilustrasi driver ojol. (HiTekno.com/Amelia Prisilia)

Hitekno.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berimbas pada driver ojol tidak bisa mengangkut penumpang. Pihak Gojek pun menyatakan akan mematuhi aturan PSBB.

Gojek mengatakan akan mematuhi aturan-aturan yang menjadi konsekuensi status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan terhadap wilayah DKI Jakarta.

"Pada prinsipnya, kami selalu berupaya untuk mematuhi regulasi-regulasi yang dikeluarkan pemerintah untuk melindungi masyarakat dari dampak COVID-19," kata Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Baca Juga: Pastikan Distribusi Pangan Lancar, Kementerian Pertanian Gandeng Gojek

Namun, ia menambahkan saat ini pihaknya sedang mengkaji dan berdiskusi lebih lanjut bersama dengan pemerintah terkait implementasi peraturan tersebut.

"Hingga saat ini kami telah melakukan berbagai upaya untuk membantu mitra-mitra kami tetap dapat beroperasi dan menjalankan tugasnya dengan aman di tengah pandemi Covid-19. Karena mitra-mitra ini, terutama para mitra driver merupakan andalan kita bersama di tengah masyarakat diimbau untuk di rumah saja guna menekan penyebaran Covid-19," ujarnya.

Adapun upaya Gojek dalam memastikan keamanan dan kesehatan ekosistem Gojek sebagai berikut, penyediaan masker, hand sanitizer, vitamin dan disinfektan.

Baca Juga: Saat Pandemi COVID-19, Gojek Hadirkan 12 Program Kesejahteraan Mitra Driver

Gojek telah mengimpor lima juta masker dan juga menyediakan cairan pembersih (hand sanitizer), vitamin, dan penyemprotan kendaraan dengan cairan disinfektan di berbagai kota besar di Indonesia.

Ilustrasi Driver Ojol. (HiTekno.com/ Ema Rohimah)
Ilustrasi Driver Ojol. (HiTekno.com/ Ema Rohimah)

Kedua, penyediaan kartu penanda suhu tubuh di merchant GoFood yang merupakan pedoman dari Gojek yang dijalankan berbagai mitra merchant GoFood untuk memastikan keamanan dan makanan yang dikirimkan.

Kartu ini berisi informasi mengenai suhu tubuh dari pihak yang menangani makanan yang dipesan, yaitu karyawan mitra merchant yang memasak, karyawan yang menyiapkan makanan, serta mitra pengemudi yang mengantar makanan.

Baca Juga: Mencegah Sebaran Corona, Gojek dan Halodoc Dukung Kebijakan Isolasi Mandiri

"Dengan prosedur ini, mitra driver kami dapat mengetahui suhu tubuhnya dari waktu ke waktu tanpa harus melakukan pengecekan sendiri," kata Nila.

Ketiga, fitur contactless delivery untuk perlindungan mitra pengemudi. Contactless delivery atau layanan tanpa kontak fisik langsung diterapkan pada layanan GoFood dan GoSend, demi meminimalisasi kontak langsung antara mitra pengemudi dan pelanggan, dengan menyediakan opsi teks pesan cepat pada fitur Chat, serta mengimbau mitra merchant untuk dapat memprioritaskan metode pembayaran digital/ nontunai.

"Hal ini kami lakukan agar semua pihak, termasuk mitra driver kami, dapat terminimalisir dari kemungkinan penularan," ujarnya.

Baca Juga: Bantu Driver Ojol Seret Order karena COVID-19, CEO Gojek Sumbangkan Gaji

Itulah tanggapan Gojek pada aturan PSBB di Jakarta yang melarang driver ojol untuk mengangkut penumpang. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak