Smartfren Siap Dukung Aplikasi Lacak COVID-19 dari Kominfo

Aplikasi dari Kominfo ini telah tersedia di Google Play Store.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 30 Maret 2020 | 11:00 WIB
Kartu perdana Smartfren. (Smartfren)

Kartu perdana Smartfren. (Smartfren)

Hitekno.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menyiapkan aplikasi yang bisa melacak penyebaran COVID-19. Yakni aplikasi PeduliLindungi yang sudah disiapkan Kominfo.

Kini aplikasi PeduliLindungi dari Kominfo ini sudah tersedia di Google App Store untuk para pengguna Android.

Dalam proses pembuatannya, Kominfo juga bekerjasama dengan seluruh operator telekomunikasi di Indonesia, termasuk Smartfren.

Terkait dengan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi, Munir Syahda Prabowo selaku VP ology Relations and Special Project Smartfren menjelaskan cara kerja aplikasi tersebut, dan bentuk dukungan yang diberikan oleh pihaknya.

"Aplikasi (PeduliLindungi) dibuat dan dioperasikan oleh Kominfo. Selanjutnya, operator akan mengirimkan info berdasarkan MDN (Mobile Device Number/nomor ponsel) yang diminta oleh Kominfo," terang Munir dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/3/2020).

Logo Smartfren. (Smartfren)
Logo Smartfren. (Smartfren)

Nantinya setelah data diserahkan kepada Kominfo, lanjut Munir, maka pemerintah-lah yang akan melanjutkan prosedur berikutnya.

Sedangkan untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi penyebaran virus corona, Smartfren beserta operator telekomunikasi lainnya sepakat untuk memberikan pesan berantai lewat SMS kepada para pelanggan.

"Operator akan mengirimkan broadcast reminder atgar masyarakat menjauhi kerumunan (keramaian)," tutup Munir.
 
 Itulah kesiapan Smartfren dalam rangka mendukung aplikasi PeduliLindungi yang telah disiapkan Kominfo untuk melacak penyebaran COVID-19. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Berita Terkait Berita Terkini

Di tengah riuhnya joget anggota DPR di Sidang Tahunan MPR, ekspresi datar Wapres Gibran Rakabuming Raka justru viral. Si...

internet | 16:29 WIB

Belajar dari tragedi balita Raya di Sukabumi, kenali Askariasis, infeksi cacing gelang yang sering dianggap sepele namun...

internet | 15:51 WIB

Telur cacing yang tertelan, kemungkinan besar karena kebiasaan Raya bermain di tanah tanpa alas kaki di bawah kolong rum...

internet | 15:43 WIB

Kematian Raya pada 22 Juli 2025 tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, tetapi juga mengungkap sejumlah...

internet | 15:22 WIB

Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi, telah menyampaikan permohonan maaf dan menyebut kejadian tersebut murni kesalahpahaman....

internet | 14:23 WIB