Jangan Tertipu Tampilannya! Tisu Toilet Ini Ternyata Bisa Dimakan Lho

Hitekno.com - Selain masker, tisu toilet mendadak langka sejak pandemi virus corona mewabah di berbagai negara. Istilah panic buying pun populer sejak warga diharuskan untuk self quarantine di rumah. 

Salah satu barang yang mendadak jadi langka di negara tertentu adalah tisu toilet. Orang-orang bahkan bisa berkelahi dan saling jambak karena rebutan tisu toilet.

Semua orang seolah merasa harus memiliki persediaan tisu toilet sebanyak mungkin selama masa karantina di rumah.

Fenomena itu rupanya menginspirasi pria asal Chester, Inggris, bernama Ben Cullen. Baru-baru ini, dia mengunggah serangkaian foto dari kreasi terbarunya melalui akun Instagram @the_bakeking.

Perbesar

Jika dilihat sekilas, itu hanyalah gulungan tisu toilet. Namun setelah diiris, barulah kelihatan jika sebenarnya itu adalah kue yang tentunya bisa dimakan.

Ben juga menyertakan sebuah video yang memperlihatkan proses pemotongan kue. Bisa dilihat kalau itu hanyalah sponge cake rasa vanila dengan tambahan cokelat lezat.

Bukan tanpa alasan, Ben punya pesan khusus yang disampaikan lewat karya uniknya itu. Dia berharap orang-orang saling menjaga selama pandemi virus corona.

Menurutnya, jika semua seorang menganggap pandemi ini serius, peluang untuk kembali membaik pasti ada. "Carilah dirimu sendiri, keluargamu, dan siapapun orang rentan yang bisa kamu bantu," ungkap Ben dalam keterangan unggahannya.

Perbesar

Banyak orang yang memuji karya pria 29 tahun itu. Mereka pun mengaku sempat terkecoh dengan kue buatan Ben.

"OMG itu tampak mirip tisu toilet. Ini benar-benar membuatku tertipu," komentar seorang warganet, seperti melansir The Sun, Senin (23/3/2020).

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Foto Viral Ini Dokter Hadio yang Wafat karena Corona?

Ada juga yang berkomentar, "Situasinya semakin buruk di sini."

Sementara itu, Ben sendiri sebenarnya merupakan seniman tato. Namun, dia juga berhasil menarik perhatian dengan menjadi pembuat kue yang bentuknya sangat realis. (Suara.com/Rima Sekarani Imamun Nissa)