CEK FAKTA: Benarkah Vladimir Putin Turunkan 800 Singa Guna Awasi Warga?

Beredar konten yang mengklaim Vladimir Putin telah kerahkan 800 singa untuk paksa warga tinggal di dalam rumah. Benarkah?

Agung Pratnyawan
Senin, 23 Maret 2020 | 16:05 WIB
Cek fakta Benarkah Vladimir Putin Kerahkan 800 Singa untuk Awasi Warga? (Facebook)

Cek fakta Benarkah Vladimir Putin Kerahkan 800 Singa untuk Awasi Warga? (Facebook)

Hitekno.com - Beredar sebuah konten yang mengklaim Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengerahkan 800 ekor singa guna mengawasi orang yang masih di luar rumah.

Konten tersebut itu tersebar melalui akun media sosial Facebook yang diunggah akun La***ati Ang***o dengan menyertakan foto seekor singa di jalanan.

“Mantap cara presiden Vladimir Putin, dengan menyebar hewan buas, supaya warganya tidak keluar rumah. Lain di Negara +62, bukan hewan buas yang di sebar malah kodok dan cebong yang di sebar” tulis akun tersebut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Malaysia-Singapura Semprot Racun Bunuh Virus Corona?

Selain itu, pada foto tersebut juga terdapat sebuah narasi yang menyatakan, bahwa foto itu berasal dari Rusia.

"Rusia: Kurungan: Vladmir Putin telah menjatuhkan 800 singa di seluruh negeri untuk mendorong orang-orang untuk tinggal di rumah," tulis narasi dalam foto tersebut.

Cek fakta Benarkah Vladimir Putin Kerahkan 800 Singa untuk Awasi Warga? (Facebook)
Cek fakta Benarkah Vladimir Putin Kerahkan 800 Singa untuk Awasi Warga? (Facebook)

Penjelasan

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Donald Trump Pingsan saat Pidato karena Virus Corona?

Berdasarkan hasil cek fata dan penelusuran Turnbackhoax.id-- jaringan Suara.com Minggu (22/3/2020) menyebutkan bahwa Vladimir Putin mengerahkan binatang buas tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Foto tersebut bukan dari Rusia, namun dari Johannesburg, Afrika Selatan yang sudah diunggah sejak 2016.

Pada tahun 2016, seekor singa jantan yang berkeliaran di kota sempat menggegerkan warga setempat. Pasalnya singa itu tak hanya berkeliaran, namun juga menaiki kap mobil.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Tentara AS Oleskan Air Liur di Bus Wuhan?

Dialihbahasakan dari Dailymail, singa tersebut ternyata bukan singa liar. Ia merupakan singa bernama Colombus yang sedang syuting film.

Berita dari Dailymail diterbitkan pada 15 April 2016, dengan judul: Paws at the traffic lights! Giant male lion is seen prowling around the streets of South Africa's biggest city (but it's not as dangerous as you'd think).

Berita Dailymail (dailymail.co.uk)
Berita Dailymail (dailymail.co.uk)

"Ini adalah momen seekor singa besar berkeliaran di jalanan kota terbesar Afrika Selatan pada tengah malam," tulis Dailymail.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Tahan Napas 10 Detik Bisa Tes Gejala Virus Corona?

"Tetapi penduduk kemudian diyakinkan bahwa singa, yang bernama Columbus, tidak liar dan telah dibawa oleh kru produksi untuk syuting" tambah Dailymail.

Kesimpulan

Informasi mengenai Presiden Rusia yang mengerahkan 800 singa agar orang tidak keluar rumah adalah salah. Informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

Itulah hasil cek fakta soal Presiden Rusia, Vladimir Putin kerahkan 800 ekor singa agar orang tak keluar rumah yang ternyata tidak benar dan termasuk konten menyesatkan. (Suara.com/ Fita Nofiana).

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak