Banyak yang Kerja dari Rumah, YouTube Turunkan Kualitas Video Demi Apa?

Langkar serupa telah dilakukan Netflix.

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 22 Maret 2020 | 15:00 WIB
YouTube FanFest 2018. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)

YouTube FanFest 2018. (HiTekno.com/Dinar Surya Oktarini)

Hitekno.com - Dalam rangka menghindari penularan virus corona COVID-19 banyak yang melakukan karantina diri. Dari belajar hingga kerja di rumah.

Karena kerja di rumah ini, pemakaian internet makin melonjak. Bukan cuma demi kerja, namun juga hiburan di rumah.

Terlebih di sejumlah negara Eropa yang melakukan kebijakan lockdown yang berujung peningkatan akses interet.

Dikutip dari Reuters (20/3/2020), YouTube melakukan penurunan kualitas video yang ditayangkan untuk kawasan Eropa.

Mulai Jumat kemarin, penurunan kualitas video YouTuber tersebut dilakukan demi menjaga agar internet tidak tumbang.

Ilustrasi YouTube. (unsplash/Christian Wiediger)
Ilustrasi YouTube. (unsplash/Christian Wiediger)

Hal serupa telah dikalukan oleh Netflix atas desakan Pejabat Uni Eropa Thierry Breton untuk menurunkan kualitas tayang videonya.

Setelah Netflix, pejabat tersebut langsung menghubungi CEO Alphabet Sundar Pichai dan CEO YouTube Susan Wojcicki.

Mereka langsung sepakat untuk menurunkan kualitas tayang video YouTube untuk menjaga karena tingginya kebutuhan internet di Eropa.

Disebutkan kalau YouTube melakukan penurunan kualitas video streaming tersebut selama 30 hari ke depan selama masih banyak lockdown.

Roma, Italia (Pixabay/korneker)
Roma, Italia (Pixabay/korneker)

Langkah YouTube ini langsung mendapatkan apresiasi Thierry Breton. Yang menurutnya, langkah ini demi menyelamatkan layanan internet selama krisi virus corona.

Baca Juga: Tuai Pujian, Atta Halilintar Sumbang Hasil YouTube untuk Lawan Corona

Seperti diketahui, dengan menurunkan kualitas video yang ditayangkan akan mengurangi kuota internet yang dibutuhkan.

Di Indonesia sendiri juga terjadi peningkatan pemakaian internet karena kerja dari rumah dan karantina diri guna menghindari penularan virus corona.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Cara mudah membuat tabel secara otomatis di Micosoft Word....

internet | 20:00 WIB

Cara mudah membuat toko di Shopee....

internet | 15:30 WIB

ISACA sebut AI 'pedang bermata dua' bagi Indonesia. Tanpa 'perisai' tata kelola dan keamanan siber, risikonya besar. ISA...

internet | 15:23 WIB

WhatsApp mengembangkan grup pihak ketiga dan perpesanan lintas aplikasi....

internet | 14:47 WIB

Batas aplikasi 'meleleh'. GoPay dan Telkomsel luncurkan dua produk revolusioner: eSIM yang bisa dibeli di GoPay dan Wall...

internet | 14:43 WIB