Jamin Keamanan Digital, Gojek Hadirkan Teknologi dan Fitur Ini

Gojek juga bekerja sama dengan CfDS UGM untuk meningkatkan kesadasaran masyarakat mengenai keamanan digital.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 12 Maret 2020 | 19:12 WIB
Ilustrasi driver Ojol. (Suara.com/Ema Rohimah)

Ilustrasi driver Ojol. (Suara.com/Ema Rohimah)

Hitekno.com - Selain mengadakan program edukasi publik bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) pada hari Kamis (12/03/2020) di Gedung Auditorium Mandiri Fisipol UGM, Gojek juga menjelaskan beberapa teknologi yang diklaim dapat menjamin keamanan digital penggunanya.

Pada acara yang digelar hari ini (12/03/2020), Gojek bekerja sama dengan CfDS (Center for Digital Society) UGM juga turut mempublikasikan buku panduan berjudul "Kajian Peningkatan Kompetensi Keamanan Digital di Indonesia".

Buku kajian tersebut berfungsi sebagai panduan industri untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keamanan digital.

Baca Juga: Diduga Driver Ojol Sentuh Dada Siswi, Ini Tanggapan Gojek

Hasil riset Center for Digital Society (CfDS) UGM mengungkapkan bahwa banyak penipuan digital marak terjadi akibat rendahnya pemahaman pengguna akan keamanan digital, termasuk pentingnya mengamankan informasi pribadi seperti kode One Time Password (OTP), dan pentingnya waspada penipuan berbasis rekayasa sosial atau “manipulasi psikologis”.

Ardhanti Nurwidya selaku Senior Manager Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Gojek dalam acara diskusi Diskusi Publik berjudul “Berinteraksi di Platform Digital dengan Aman dan Nyaman” menjelaskan bahwa keamanan dan keselamatan merupakan prioritas utama perusahaannya.

Buku panduan industri ini diterbitkan dari kerja sama Gojek dan CfDS UGM. (Gojek)
Buku panduan industri ini diterbitkan dari kerja sama Gojek dan CfDS UGM. (Gojek)

Berbagai investasi telah dialokasikan Gojek guna senantiasa menjaga keamanan dan kepercayaan pelanggan maupun mitra.

Baca Juga: Tercyduk Main Forex, Netizen Curiga Driver Ojol Ini Lakukan Penyamaran

"Komitmen terhadap keamanan dan keselamatan kami tunjukkan dengan pemanfaatan teknologi terkini dan tercanggih untuk memberikan rasa aman saat menggunakan aplikasi Gojek serta pengadaan berbagai program proteksi baik bagi konsumen maupun mitra kami. Dua minggu lalu, kami telah meluncurkan Inisiatif #AmanBersamaGojek guna terus menunjukkan keseriusan kami,” ungkap Ardhanti.

Edukasi ini dilakukan melalui kolaborasi erat dengan pemerintah dan instansi akademik seperti CfDS Universitas Gadjah Mada.

Guna memastikan keamanan pengguna selama memanfaatkan aplikasi, Gojek ujar Ardhanti, telah memanfaatkan teknologi terkini dan canggih yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan, serta dioperasikan oleh tim keamanan digital kelas dunia.

Baca Juga: Driver Ojol yang Tampar Kasir Minimarket Minta Maaf, Netizen: Enak Bener

Buku panduan industri ini diterbitkan dari kerja sama Gojek dan CfDS UGM. (Gojek)
Buku panduan industri ini diterbitkan dari kerja sama Gojek dan CfDS UGM. (Gojek)

Serangkaian teknologi yang diberi nama Gojek SHIELD tersebut akan memastikan keamanan dari sebelum memulai perjalanan, selama perjalanan, dan pada saat darurat.

Fitur tersebut diantaranya: penyamaran nomor telepon baik pengguna maupun mitra driver, fitur bagikan perjalanan, serta tombol darurat yang terhubung dengan Customer Care dan Unit Darurat yang siaga 24/7 dan mengadopsi perspektif korban.

Memanfaatkan machine learning, Gojek SHIELD mampu mencegah dan menindak setiap perilaku mencurigakan yang terjadi pada platform Gojek.

Baca Juga: Berniat Romantis, Aksi Kirim Makanan ke Gebetan via Ojol Ini Malah Nyesek

Ardhanti Nurwidya selaku Senior Manager Gojek saat menjadi pembicara di gedung Auditorium Mandiri Fisipol UGM. (HiTekno.com/ Rezza Rachmanta)
Ardhanti Nurwidya selaku Senior Manager Gojek saat menjadi pembicara di gedung Auditorium Mandiri Fisipol UGM. (HiTekno.com/ Rezza Rachmanta)

Baru-baru ini, berkat deteksi dini yang dilakukan secara sistem, Gojek dapat memberikan bukti kepada pihak kepolisian di Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk mengungkap sindikat kriminal pelaku order fiktif yang bekerja menggunakan aplikasi Fake GPS dan aplikasi modifikasi.

Lebih lanjut, Gojek juga telah menyiapkan berbagai langkah meminimalisir resiko di bawah pilar proteksi, mulai dari berbagai pelatihan hingga beragam jaminan perlindungan asuransi.

Pelatihan yang diberikan meliputi pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), pelatihan anti-kekerasan seksual, serta keselamatan berkendara.

Melalui acara Diskusi Publik dan peluncuran buku panduan bekerja sama dengan CfDS UGM, Gojek berharap agar kesadaran masyarakat tentang keamanan digital juga bisa bertambah.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak