Diduga Driver Ojol Sentuh Dada Siswi, Ini Tanggapan Gojek

Pihak Gojek akan mengusut tuntas dengan membuat tim investigasi atas video viral ini.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Rabu, 11 Maret 2020 | 16:44 WIB
Video pria yang memakai jaket driver ojol diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswi sekolah. (Twitter/ black__valley1)

Video pria yang memakai jaket driver ojol diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswi sekolah. (Twitter/ black__valley1)

Hitekno.com - Seorang pria yang memakai jaket driver ojol diduga melakukan aksi pelecehan seksual terhadap seorang siswi pelajar sekolah. Sebuah video yang viral di media sosial ini mengundang reaksi kecaman dari netizen.

Sebuah akun fanspage Twitter bernama @black__valley1 membagikan sebuah thread dan video mengenai seorang pria berjaket driver ojol yang diduga melakukan aksi pelecehan seksual.

Thread yang dibagikan viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 550 Retweet dan 540 Like.

Tak hanya di Twitter, video viral ini juga tersebar di beberapa fanspage Facebook dan Instagram.

Dalam video, terlihat seorang siswi yang berjalan menelusuri gang.

Thread mengenai pria yang memakai driver ojol dan melakukan pelecehan seksual viral di Twitter. (Twitter/ black__valley1)
Thread mengenai pria yang memakai driver ojol dan melakukan pelecehan seksual viral di Twitter. (Twitter/ black__valley1)

Pria berjaket driver ojol terlihat berhenti dan menghampiri siswi tersebut.

Tak disangka, ketika sang siswi mengangkat tangan dan ingin menunjukkan sebuah tempat, pria cabul ini diduga langsung memegang bagian dada korban.

Dalam thread, disebutkan bahwa kejadian di atas berlangsung di dekat Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Pria yang memakai jaket driver ojol diketahui menggunakan motor dengan plat nomor B 4090 TLX.

Banyak netizen yang me-mention akun resmi Twitter Gojek (@gojekindonesia) mengingat pria yang ada di dalam video menggunakan jaket Gojek.

Baca Juga: Tarif Ojol Jabodetabek Naik Maret 2020, Ini Tanggapan Gojek

Ilustrasi driver Ojol. (Suara.com/Ema Rohimah)
Ilustrasi driver Ojol. (Suara.com/Ema Rohimah)

Tim HiTekno.com sudah mengubungi Gojek Indonesia dan mendapatkan respon dari perusahaan tersebut.

Pihak Gojek menjelaskan bahwa mereka akan mengusut secara tuntas oknum driver ojol jika benar-benar terbukti melakukan tindakan asusila seperti yang ada di dalam video.

Sebagai referensi, ketika video beredar, terdapat dua asumsi yaitu apakah pria yang di dalam video merupakan driver ojol atau orang yang hanya mengaku-ngaku dan memakai jaket driver ojol.

Pria yang memakai jaket driver ojol diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswi sekolah. (Facebook/ Ryo Ferdianto)
Pria yang memakai jaket driver ojol diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswi sekolah. (Facebook/ Ryo Ferdianto)

Teuku Parvinanda, Senior Manager Manager Corporate Affairs Gojek mengungkapkan bahwa mereka mengecam keras pria yang ada di dalam video apabila terbukti merupakan driver ojol dari Gojek.

"Gojek mengecam segala bentuk pelecehan atau kekerasan seksual. Kami akan melakukan investigasi dari semua laporan dan pengaduan yang kami terima dan akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan perusahaan yang berlaku hingga putus mitra, jika mitra kami terbukti melakukan kekerasan seksual. Sementara itu, korban dapat melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian dan kami siap memberi bantuan jika diperlukan," kata Teuku Parvinanda kepada tim HiTekno.com.

Kasus ini sudah dalam penanganan tim investigasi khusus dari Gojek, dan jika terbukti, maka oknum driver ojol yang dihukum melakukan pelecehan seksual bisa dihukum seberat-beratnya.

Berita Terkait Berita Terkini

Di tengah riuhnya joget anggota DPR di Sidang Tahunan MPR, ekspresi datar Wapres Gibran Rakabuming Raka justru viral. Si...

internet | 16:29 WIB

Belajar dari tragedi balita Raya di Sukabumi, kenali Askariasis, infeksi cacing gelang yang sering dianggap sepele namun...

internet | 15:51 WIB

Telur cacing yang tertelan, kemungkinan besar karena kebiasaan Raya bermain di tanah tanpa alas kaki di bawah kolong rum...

internet | 15:43 WIB

Kematian Raya pada 22 Juli 2025 tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, tetapi juga mengungkap sejumlah...

internet | 15:22 WIB

Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi, telah menyampaikan permohonan maaf dan menyebut kejadian tersebut murni kesalahpahaman....

internet | 14:23 WIB