Driver Ojol Keluhkan Sistem Pembagian Order, Ini Tanggapan Gojek

Pihak Gojek menanggapi thread yang viral di Twitter terkait sistem pembagian order yang disorot driver ojol.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 21 Februari 2020 | 20:51 WIB
Driver ojol dengan logo baru Gojek. (Gojek)

Driver ojol dengan logo baru Gojek. (Gojek)

Hitekno.com - Pada hari Kamis (20/02/2020) siang, terdapat hashtag #GojekKenapa yang memuncaki trending topik Twitter regional Indonesia selama beberapa jam. Sebuah thread yang viral di Twitter menyoroti sistem pembagian order yang dilakukan Gojek pada update aplikasi Gojek Driver terbaru.

Sebagai informasi, beragam meme sindiran dari driver ojol menggema di Twitter bersamaan dengan cuitan hashtag #GojekKenapa pada hari Kamis lalu.

Gojek akhirnya meluruskan masalah terkait dari sistem pembagian order yang disorot driver ojol di Twitter.

Baca Juga: Terkunci di Kamar Mandi Masjid, Malah Order Driver Ojol untuk Minta Bantuan

Sebelumnya, thread viral di Twitter yang dibuat oleh @ryan_nus menyoroti sistem pembagian order yang dianggap kurang adil.

Dalam thread-nya, driver ojol tersebut mengaku kerja belasan jam dari pukul 05.48 WIB hingga selesai pukul 18.49 WIB untuk tutup poin.

Thread keluhan driver ojol mengenai sistem baru GoJek viral di Twitter. (Twitter/ ryan_nus)
Thread keluhan driver ojol mengenai sistem baru GoJek viral di Twitter. (Twitter/ ryan_nus)

Ia menyoroti sistem terbaru Gojek yang membuat akun prioritas dibuat "delay" sehingga tadinya kerja 6 hingga 8 jam jadi belasan jam.

Baca Juga: Viral Ojol Berhentikan Motor, Endingnya Tak Terduga

Melalui sebuah pesan tertulis yang diterima oleh tim HiTekno.com dari pihak Gojek, perusahaan tersebut mengaku bahwa sebenarnya tidak ada akun prioritas dan akun "anyep" seperti yang disebutkan dalam thread.

Teuku Parvinanda selaku Senior Manager Corporate Affairs Gojek menjelaskan serta menghimbau driver ojol agar tidak memilih-milih, melewatkan atau membatalkan order yang masuk karena akan mempengaruhi penilaian sistem ke akun Mitra (driver ojol).

Permasalahan baru setelah update sistem pada GoJek Driver. (Twitter/ ryan_nus)
Permasalahan baru setelah update sistem pada GoJek Driver. (Twitter/ ryan_nus)

"Perlu kami luruskan, bahwa tidak ada akun prioritas atau sistem pemerataan order di Gojek. Sistem Gojek memastikan seluruh Mitra driver memiliki kesempatan untuk menyelesaikan order dari konsumen dengan kemungkinan tercepat. Sistem kami mempertimbangkan beberapa hal, di antaranya intensitas dan aktivitas konsumen, riwayat penyelesaian order dari Mitra driver dan konsumen, serta radius atau jarak," kata Teuku Parvinanda.

Baca Juga: Kisah Pilu Driver Ojol Dibayar Pakai Uang Palsu, Netizen Ikut Sedih

Ia juga menambahkan bahwa Gojek tidak pernah membatasi Mitra untuk mendapatkan order di area dan waktu tertentu, maupun jumlah tertentu.

Pihak Gojek menjelaskan bahwa seluruh Mitra berhak mendapatkan order di mana saja dan kapan saja.

Dalam keterangannya, Gojek akan terus melakukan observasi terkait sistem alokasi order yang saat ini berlaku sehingga dapat lebih baik lagi ke depannya.

Baca Juga: Demi Customer, Driver Ojol Ini Rela Layani Pengiriman Antarprovinsi

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak