Jajanan di Pinggir Jalan Diobok-obok Pakai Tangan, Netizen: Corona Minder

Banyak netizen yang menghubungkan cara jorok penjual makanan ini dengan ketahanan tubuh orang India.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 17 Februari 2020 | 13:31 WIB
Jajanan India pinggir jalan yang diobok-obok pakai tangan oleh penjualnya bikin netizen salfok. (Twitter/ idlasupaldi)

Jajanan India pinggir jalan yang diobok-obok pakai tangan oleh penjualnya bikin netizen salfok. (Twitter/ idlasupaldi)

Hitekno.com - Tak selamanya tingkah laku jorok selalu berkonotasi negatif. Deretan jajanan tradisional India yang dijual di pinggir jalan dengan cara diobok-obok memakai tangan ini memancing netizen berkomentar unik.

Seorang netizen bernama @idlasupaldi membagikan video mengenai cara tak biasa para penjual jajanan pinggir jalan di India.

Netizen tersebut sebenarnya membagikan ulang unggahan video milik @hendralm.

Baca Juga: Bikin Puding Bentuk Ikan, Hasilnya Malah Bikin Netizen Salfok

Video yang dibagikan berhasil viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 1.100 Retweet dan 1.500 Like.

Ribuan netizen justru berkomentar dan menghubungkan joroknya cara penjual dengan ketahanan tubuh orang India.

Thread mengenai jajanan makanan di India ini berhasil viral di Twitter. (Twitter/ idlasupaldi)
Thread mengenai jajanan makanan di India ini berhasil viral di Twitter. (Twitter/ idlasupaldi)

Video tersebut hampir sama dengan postingan yang pernah viral di Facebook pada Maret 2019 lalu.

Baca Juga: Beli Rujak Buah karena Kasihan, Ibu Ini Kena Tipu Isinya Timun Semua

Saat itu, netizen dikejutkan dengan makanan "streed food" panipuri.

Berbentuk seperti cimol dengan isi yang terbuka, makanan ini justru digemari oleh masyarakat India.

Cairan bumbu bisa berisi adonan dari cabai, kentang, bawang atau buncis.

Baca Juga: David Naif Mau Left Grup WA Tanpa Ketahuan, Netizen Berikan Komentar Kocak

Para penjual di pinggir jalan justru mempunyai cara unik yaitu mengaduk bumbu dengan tangan.

Jajanan India yang viral di Facebok. (Facebook/ Mukidi)
Jajanan India yang viral di Facebok. (Facebook/ Mukidi)

Bahkan dalam salah satu video, terdapat seorang penjual yang tersenyum sembari membenamkan tangan cukup dalam pada adonan kuahnya.

Pada sebuah postingan yang viral di Facebook akhir-akhir ini, netizen menghubungkan ketahanan warga Indonesia yang sampai saat ini belum terdeteksi infeksi virus corona dengan jajanan makanan "ugal-ugalan".

Baca Juga: Kata Netizen Jajanan Ini Jorok Banget, Tapi Kok Laris Ya?

Seperti yang telah diketahui, jajanan makanan di pinggir jalan kadang-kadang dibuat dalam kondisi kurang higienis.

"Di atas lambung orang Indonesia masih ada lambung orang India," kata @HesaMuhammad.

"Corona aja minder ini mah," tulis @spesdelune.

"Aww pengen muntah. Mahal banget emang ya harga centong di India?," @duduksaya.

Meski banyak netizen yang menghubungkan "kejorokan" ini dengan ketahanan orang India, sepertinya kita harus menanggapi hal tersebut sebatas guyonan saja dan tetap mewaspadai virus corona.

Menurut data dari JHU CSSE (kumpulan data dari WHO, CDC, ECDC, NHC dan DXY), jumlah korban yang terinfeksi virus corona per 17 Februari 2020 telah menyentuh angka 71.334 orang.

Terdapat 3 orang India yang terinfeksi virus corona di mana ketiganya sekarang sudah dinyatakan sembuh.

Thread yang viral di Twitter mengenai candaan ketahanan terhadap virus corona dengan "makanan jorok" dari India ini memancing banyak netizen berkomentar kocak di bawahnya.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak