Sebut Kpop Sebagai Pembodohan, Akun Twitter Jerinx SID Hilang Seketika

Hitekno.com - Akun Twitter Jerinx SID hilang dalam sekejap usai diserang habis-habisan oleh kpopers. Bukan tanpa alasan, para kpopers ini dibuat kesal dengan cuitan Jerinx SID yang menghina Kpop hingga menyebutnya sebagai pembodohan.

Pada Minggu (2/2/2020) lalu, Jerinx SID melalui akun Twitter pribadi miliknya @FCK_JRX membalas cuitan netizen yang menyebut Indonesia sebagai penghasil sampah terbanyak di dunia.

Menurut pentolan Superman is Dead ini, rakyat tidak bisa menjadi cerdas dan menyayangi alam jika selera musiknya Kpop yang menawarkan superficial semata.

Lebih lanjut, Jerinx SID menyebut bahwa Kpop merupakan kultur pembodohan yang membuat seorang laki-laki nampak cantik melebihi sosok mantan presiden, Megawati.

''Bukannya kultur pembodohan ala Kpop dengan laki-laki yang cantiknya melebihi Megawati. Ada musisi Kpop yang mengajari kita berpikir kritis? Muka aja udah seperti palsu dan segaram apalagi isi otaknya,'' tulis @FCK_JRX dalam cuitannya.

Perbesar

Membuat cuitan yang dianggap menghina Kpop, akun Jerinx SID langsung dibanjiri dengan berbagai komentar pecinta Kpop, banyak yang tidak terima dengan pendapat sosok yang sering membuat cuitan di Twitter ini.

''Iya Kpop emang kaga jelas bang. Tapi setidaknya karya idola kami diakui bahkan dipakai untuk kepentingan politik yang positif, seperti perdamaian Korea Utara dan Korea Selatan. Karya dari Kpop juga gak sedikit yang diakui oleh para kritikus musik dunia, karya anda bagaimana bang?'' tulis netizen dengan akun @uumkrispy.

''Mending bikin karya aja sana lho, daripada ngetweet kaya gini. Kasihan saya lihat anda'' komentar akun @gandabustomi.

Perbesar

''JRX tu ada masalah apa ya di hidupnya sampai segitu murkanya sama Kpop?'' ungkap pemilik akun @ichaaissyah.

Menyerang kelompok Kpop dengan pendapatnya, berdasarkan pantauan tim HiTekno, pagi ini, Senin (3/2/2020), akun Jerinx SID masih belum bisa diakses. Diduga kuat, akun Twitter ini sengaja mendapat report atau block dari pengguna Twitter.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Nadiem Makarim Bayar Rp 6 Triliun agar Jadi Menteri?