Geger Sunda Empire Mengklaim Pemerintahan Dunia Bakal Berakhir Agustus 2020

Orang-orang yang ikut dalam Sunda Empire terlihat memakai pakaian seperti seragam militer.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 17 Januari 2020 | 09:48 WIB
Sunda Empire. (ist)

Sunda Empire. (ist)

Hitekno.com - Setelah kemarin dihebohkan Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, kini media sosial dibuat geger dengan munculnya Sunda Empire.

Postingan terkait Sunda Empire telah membuat heboh media sosial dengan mengklaim pemerintah dunia akan berakhir pada Agustus 2020.

Unggahan ini dibagikan oleh akun akun Facebook Yuni Rusmini pada Kamis (16/1/2020). Ia mendapatkan informasi adanya Sunda Empire berdasarkan postingan dari akun Renny Khairani Miller pada 9 Juli 2019.

"Lho, nggak sengaja saya menemukan sebuah postingan sebuah akun Facebook apaan ini, bikin negara baru. Postingan tertanggal 9 Juli 2019. Ini mumcul lagi bukan cuma bikin kerajaan tapi negara," tulis Yuni Rusmini.

Tampak pula foto-foto peserta yang tergabung dalam acara tersebut.

Mereka memakai pakaian mirip seragam militer yang lengkap dengan lencana dan tanda bintang.

Sementara itu, postingan akun Renny Khairani Miller pada 9 Juli 2019 juga berisi ajakan untuk bergabung dengan Sunda Empire.

Heboh Sunda Empire, Klaim Pemerintahan Dunia Berakhir Agustus 2020 (Facebook Yuni Rusmini)
Heboh Sunda Empire, Klaim Pemerintahan Dunia Berakhir Agustus 2020 (Facebook Yuni Rusmini)

Seperti dikutip HiTekno.com pada Kamis (16/1/2020), akun tersebut memberikan narasi sebagai berikut.

"SUNDA EMPIRE - EARTH EMPIRE, Dalam menyambut Indonesia baru yg lebih makmur dan sejahtera, dgn system pemerintahan dunia yg dikendalikan dari koordinat 0.0 di Bandung sebagai Mercusuar Dunia. Masa pemerintahan Dunia yg sekarang akan segera berakhir sampai dgn tgl 15 Agustus 2020. Mari kita persiapkan diri kita utk menyongsong kehidupan yg lebih baik dan sejahtera. Agar kita tdk menjadi budak di negara sendiri dan hidup hanya utk membayar tagihan yg terus naik dan biaya hidup yg terus melambung tinggi apalagi biaya pendidikan anak yg tdk gratis, setelah itu kita tua dan mati, terus pikniknya kapan?"

Rata-rata warganet merasa heran dengan adanya Sunda Empire dan orang-orang mau bergabung di sana.

Baca Juga: Lokasinya Viral, Netizen Ungkap Pendapatan Fantastis Kerajaan Agung Sejagat

Seperti komentar yang ditulis Nadia Mayriska Putri, "Kok ada aja orang yang mau diajak jadi pengikutnya...pinter keblinger".

"Kemarin kerajaan sejagat di Purworejo..Eh sekarang nongol lagi negara baru yang disebut sunda empire di bandiung," tulis Amoe Dech.

"Paling juga ujung-ujungnya kayak kerajaan kmaren, pada kena tipu para pengikutnya," komentar dari Rahayu Chan.

Kanal YouTube bernama Alliance Press International unggah video Sunda Empire (YouTube)
Kanal YouTube bernama Alliance Press International unggah video Sunda Empire (YouTube)

Pantauan HiTekno.com, postingan Renny Khairani Miller ini telah dihapus dan terakhir dapat diakses pada 16 Januari 2020.

Namun jejak digital Sunda Empire terlacak di platform lain, seperti di YouTube.

Kanal YouTube bernama Alliance Press International mengunggah beberapa video yang berkaitan dengan Sunda Empire ini. Bahkan video terakhir diunggah pada dua minggu yang lalu.

Itulah kehebohan Sunda Empire di media sosial yang mengklaim pemerintahan dunia segera berakhir pada Agustus 2020. (Suara.com/ Rifan Aditya).

Berita Terkait Berita Terkini

Di tengah riuhnya joget anggota DPR di Sidang Tahunan MPR, ekspresi datar Wapres Gibran Rakabuming Raka justru viral. Si...

internet | 16:29 WIB

Belajar dari tragedi balita Raya di Sukabumi, kenali Askariasis, infeksi cacing gelang yang sering dianggap sepele namun...

internet | 15:51 WIB

Telur cacing yang tertelan, kemungkinan besar karena kebiasaan Raya bermain di tanah tanpa alas kaki di bawah kolong rum...

internet | 15:43 WIB

Kematian Raya pada 22 Juli 2025 tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, tetapi juga mengungkap sejumlah...

internet | 15:22 WIB

Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi, telah menyampaikan permohonan maaf dan menyebut kejadian tersebut murni kesalahpahaman....

internet | 14:23 WIB