Kritikus Cine Crib Diancam Pengacara Senior, Begini Reaksi Netizen

Banyak netizen memberikan dukungan kepada Razak Syarif untuk tetap memberikan review objektif pada film-film Indonesia.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 04 Desember 2019 | 16:30 WIB
Razak Syarif, kritikus film dari Cine Crib. (Instagram/ razak.syarif, Twitter/ razaksyarif)

Razak Syarif, kritikus film dari Cine Crib. (Instagram/ razak.syarif, Twitter/ razaksyarif)

Hitekno.com - Baru-baru ini, seorang reviewer atau kritikus film lokal bernama Razak Syarif mengeluarkan curahan hatinya kepada netizen di Twitter. Ia mengklaim bahwa dirinya mendapatkan ancaman dari seorang pengacara senior karena memberikan review jelek kepada beberapa film Indonesia.

Dengan menggunakan akun @razaksyarif, Razak Syarif juga membagikan screenshot ancaman yang diklaim dari salah seorang pengacara senior.

Thread yang dibagikannya viral di Twitter setelah mendapatkan lebih dari 2.000 Retweet dan 2.800 Like.

Baca Juga: Santuy Main Gitar Sambil Naik Motor, Aksi Driver Ojol Ini Viral

Ratusan netizen ikut membagikan pendapatnya mengenai ancaman yang diberikan pada salah satu reviewer dari Cine Crib ini.

Razak Syarif membagikan unggahan gambar dengan caption bertuliskan "Sebenernya sering dapet DM begini dari para produser. Tapi kali ini ada seorang pengacara senior yang kirim. Begitu berpengaruh banget kah review gue sampe kayak begini? Sering banget review jelek dan filmnya tetep laku jutaan penonton. Membuktikan kalo review gak berpengaruh. Heran".

Cuitan dari Razak Syarif setelah mendapatkan ancaman dari pengacara senior. (Twitter/ razaksyarif)
Cuitan dari Razak Syarif setelah mendapatkan ancaman dari pengacara senior. (Twitter/ razaksyarif)

Salah satu DM yang diklaim dari pengacara senior mengungkapkan bahwa sang pengacara tersebut telah mendata teman-teman reviewer karena review jelek pada film Indonesia.

Baca Juga: Jadi Viral, Aplikasi Ojol Buroq Banjir Pertanyaan Kocak Netizen

"Bro hati-hati lu...Kebanyakan bacotin film Indonesia yang sedang tayang..Lu ngerusak industri film Indonesia..Lu antek film asing ya?? hati-hati lu..banyak yang mau perkarain lu di polisi.." tulis ancaman yang terlihat dari screenshot DM yang diterima Razak Syarif.

Dalam thread tersebut, banyak netizen yang membela Razak Syarif karena review yang ia lakukan dalam rangka membangun film Indonesia.

"Soalnya lebih banyak PH yg mentingin kuantitas daripada kualitas. Udah propose bagus-bagus banyak yang ditolak gara-gara PH mikir gak bakal cuan atau penontonnya bakal banyak atau nggak. Pasar bisa diciptakan tapi mindset nggak euy," komentar @niawuz.

Baca Juga: Viral Challenge Baru, Mengikat Tali Pakai Lidah

Seorang kritikus film lokal mengklaim telah mendapatkan ancaman dari seorang pengacara senior. (Twitter/ razaksyarif)
Seorang kritikus film lokal mengklaim telah mendapatkan ancaman dari seorang pengacara senior. (Twitter/ razaksyarif)

"Mereka bisa bedakan reviewer dengan hatter kah? Reviewer ya obyektif. Gue lihat Cine Crib obyektif. Meski sempat didatangi crew film tertentu tak pengaruhi untuk beri nilai bahkan kurang bagus. Kalo gak terima film dikatakan jelek, perbaiki dong. Bukan ketakutan terus lapor. Ah, cemen," balas @Ikhsannu.

"Perasaan Bang Razak kalo review film emang jujur, karena banyak film indonesia yang direview Bang Razak bagus, saat saya nonton emang bagus, nih pengacara sehat gak sih, aneh..," tulis @afiyaazzahra2.

Namun ada juga yang kontra terhadap thread karena menganggap komentar dari Razak Syarif "terlalu pedas" untuk film Indonesia.

Baca Juga: Garap Skripsi 7 Hari Tanpa Tidur Hingga Meninggal, Kisah Pemuda Ini Viral

Channel YouTube Cine Crib. (YouTube/ Cine Crib)
Channel YouTube Cine Crib. (YouTube/ Cine Crib)

"Wkwkw..kadang Cine Crib emang penggunaan 'bahasa' nya keterlaluan.. Terlepas filmnya bagus atau jelek.. bahasa bahasa seperti 'sutradara to**l' 'penulisnya bego' 'filmnya sampah' Dll... Itu gak satu dua kali kata-kata itu diucapiin.. mungkin itu penyebabnya..," pendapat @Noeey131.

"Terus kalau gak berpengaruh buat apa ngereview LOL, suka heran. Orang mau beli mau sewa mau apapun itu tetap mesti ya (kalau orangnya hati-hati) as always lihat rating atau review dulu, baru buat decision..So review itu ngaruh bro, walau secara gak langsung," komentar @riko_prawunda.

Ketika artikel ini ditulis, masih banyak netizen yang memberikan komentar dukungan kepada Razak Syarif agar tetap memberikan review objektif ke film-film Indonesia sehingga thread makin viral di Twitter (Disclaimer: hingga berita ini disusun, kami masih mencoba melakukan konfirmasi ke pemilik thread atau pihak yang bersangkutan).

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak