Facebook Hapus Ratusan Akun Palsu Terkait Papua

Perusahaan media di Indonesia, diduga berada di balik akun-akun Facebook palsu terkait Papua.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Minggu, 06 Oktober 2019 | 15:00 WIB
Ilustrasi Facebook. (Unsplash/ Joshua Hoehne)

Ilustrasi Facebook. (Unsplash/ Joshua Hoehne)

Hitekno.com - Pada Kamis (3/10/2019) pihak Facebook telah mengumumkan menghapus ratusan akun palsu di Indonesia. Akun palsu tersebut diduga mengunggah konten-konten terkait Papua, baik yang mendukung gerakan kemerdekaan Papua maupun yang menolaknya. 

"Ini adalah jejaring yang dirancang untuk terlihat seolah-olah perusahaan media lokal dan organisasi advokasi," jelas David Agranovich, Global Lead for Threat Disruption dari Facebook seperti dilansir Reuters.

Dalam blognya, Facebook menjelaskan bahwa pihaknya telah menghapus 69 akun dan 42 laman Facebook, dan 34 akun Instagram di Indonesia yang terlibat dalam apa yang disebut "perilaku tak otentik terkoordinasi".

Baca Juga: Mewakili Bapaknya Ikut Kenduri, Aksi Bocah Cilik Ini Bikin Netizen Geli

Salah satu contoh konten yang diunggah akun Facebook palsu yang telah dihapus. [Facebook Newsroom]
Salah satu contoh konten yang diunggah akun Facebook palsu yang telah dihapus. [Facebook Newsroom]

Akun-akun palsu itu disebut mengunggah konten baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris dan uniknya Facebook menyebut sebuah organisasi di balik akun-akun tersebut.

"Meski orang-orang di balik aktivitas itu berusaha untuk menyembunyikan identitas mereka, investigasi kami menemukan hubungan dengan sebuah perusahaan media Indonesia, InsightID," tulis Facebook.

Sebagai contoh, dalam blognya Facebook memuat foto beberapa akun dengan nama sebagai berikut: Papua West dan West Papua Indonesia.

Baca Juga: Sambut Halloween, Legoland Malaysia Pakai VR di Rumah Hantu

Salah satu contoh konten yang diunggah akun Facebook palsu yang telah dihapus. [Facebook Newsroom]
Salah satu contoh konten yang diunggah akun Facebook palsu yang telah dihapus. [Facebook Newsroom]

Tak hanya itu, akun-aku tersebut juga menghabiskan sekitar 300.000 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 4,2 miliar untuk mempromosikan kontennya di Facebook serta Instagram.

Lebih lanjut Agranovich menjelaskan bahwa ia dan timnya secara khusus memperhatikan aktivitas akun-akun Facebook palsu Indonesia menyusul pecahnya demonstrasi berdarah di Papua dalam beberapa pekan terakhir.(Suara.com/Liberty Jemadu)

Baca Juga: Smartphone Baru Realme Bakal Dilengkapi Dual Stereo Speaker dan Dolby Atmos

Berita Terkait
Berita Terkini

Nah, buat kamu yang lagi berburu Dana Kaget hari ini, berikut ini tiga link Dana Kaget resmi yang masih bisa diklaim sek...

internet | 13:23 WIB

Ada 4 link DANA kaget hari ini untuk ditukarkan menjadi saldo DANA gratis hari ini yang nantinya bisa kalian gunakan unt...

internet | 23:13 WIB

Empat link DANA kaget hari ini untuk meraih saldo DANA gratis hari ini tersedia dalam tulisan HiTekno.com kali ini....

internet | 16:06 WIB

Link DANA Kaget populer dalam beberapa waktu belakang....

internet | 11:12 WIB

Promo Indomaret hari ini berlaku untuk setiap pembelian scincare tertentu akan mendapatkan cashback minyak goreng....

internet | 11:03 WIB