Dampak Centang Biru Berbayar, Ramai Bermunculan Akun Twitter Palsu Terverifikasi

Gegara Twitter Blue, pengguna kesulitan membedakan akun asli centang biru atau bukan.

Agung Pratnyawan

Posted: Senin, 14 November 2022 | 13:31 WIB
Ilustrasi Twitter. (Pixabay/Mizter_X94)

Ilustrasi Twitter. (Pixabay/Mizter_X94)

Hitekno.com - Akui sisi Twitter yang dilakukan Elon Musk membawa banyak perubahan dalam platform media sosial ini. Termasuk diberlakukannya Twitter Blue, alias fitur centang biru berbayar yang membuat keramaian.

Dampak dari diberlakukannya centang biru berbayar ini menimbulkan banyak akun Twitter plasu yang terverifikasi bermunculan.

Dengan kata lain, adanya akun Twitter centang biru yang memalsukan identitas atau melakukan parody.

Melansir runch, Senin (14/11/2022), banyak pengguna tidak bisa membedakan secara visual akun centang biru terverifikasi atau berbayar.

Untuk memastikan akun terverifikasi, pengguna harus mengklik akun Twitter tersebut untuk memeriksa jumlah pengikut.

Namun, hal ini juga dianggap tidak menjamin bila akun centang biru tersebut benar dapat dipercaya.

Sejauh ini, beberapa akun palsu yang cukup mencuri perhatian adalah akun yang meniru pebasket LeBron James.

Belakangan muncul sebuah tweet dari akun LeBron James palsu yang mengatakan dia akan pindah dari LA Lakers.

Elon Musk datang ke kantor Twitter bawa wastafel. (Twitter/ elonmusk)
Elon Musk datang ke kantor Twitter bawa wastafel. (Twitter/ elonmusk)

Sebelumnya, keputusan Elon Musk untuk menghadirkan layanan premium Twitter Blue dinilai membahayakan. Pasalnya, pengguna cukup berlangganan untuk mendapatkan centang biru.

Bahkan, Politisi Amerika Serikat Ed Markey menganggap hal ini memberikan celah bagi oknum tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan akun terverifikasi.

Baca Juga: PHK Massal Twitter Belum Usai, Kini Putus Kontrak 4.000 Karyawan

Dia menilai Musk tidak melakukan pertimbangan dalam melakukan berbagai perubahan di Twitter.

"Ini merupakan serangkaian perubahan "sembrono" di Twitter yang mencakup pembongkaran perlindungan terhadap disinformasi," jelas Markey, dikutip dari Engadget.

Dalam pernyataannya, Markey juga ingin Twitter merinci proses verifikasi yang dilakukan, termasuk perbandingan dengan metode sebelumnya.

Selain itu, apakah Twitter akan menerapkan kembali verifikasi berbasis prestasi dan, jika demikian, bagaimana itu akan mencegah akun palsu menerima centang biru.

"Ini terlepas dari tanda centang yang ada untuk akun nyata," kata Markey.

Itulah ramainya bermunculan akun Twitter palsu yang telah terverifikasi centang biru usai diberlakukannya fitur Twitter Blue. (Suara.com/ Manuel Jeghesta Nainggolan)

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Link DANA Kaget berisi saldo gratis yang dapat pengguna klaim pada 31 Oktober 2025....

internet | 08:53 WIB

Link DANA Kaget berisi saldo gratis yang dapat pengguna gunakan pada 31 Oktober 2025....

internet | 08:13 WIB

Perbedaan antara Brave Search dan Google....

internet | 13:41 WIB

Amien Rais melontarkan pernyataan mengejutkan bahwa Jokowi layak dihukum mati....

internet | 13:32 WIB

Sejumlah perbandingan antara Google TV dan Android TV....

internet | 12:38 WIB