Dampak Skandal Cambridge Analytica, Facebook Tutup Puluhan Ribu Aplikasi

Pada Maret 2018 lalu terungkap bahwa Cambridge Analytica telah merampas data milik 87 pengguna Facebook di seluruh dunia.

Agung Pratnyawan
Minggu, 22 September 2019 | 13:15 WIB
Ilustrasi Facebook. (Unsplash/Alex Haney)

Ilustrasi Facebook. (Unsplash/Alex Haney)

Hitekno.com - Seperti diberitakan sebelumnya, Facebook masih bermasalah dengan keamanan data pribadi penggunanya. Dan skandal Cambridge Analytica jadi kasus paling ramai dibicarakan.

Dampak dari skandal Cambridge Analytica ini, Facebook pada Jumat (20/9/2010), mengatakan telah menutup sementara puluhan ribu aplikasi.

Langkah itu diambil sebagai bagian dari investigasi atas skandal pembobolan jutaan data pengguna yang melibatkan konsultan politik Inggris, Cambridge Analytica.

Baca Juga: Data Penumpang Anak Usaha Lion Air Bocor, Menkominfo Surati Amazon

Seperti yang diwartakan sebelumnya, pada Maret 2018 lalu terungkap bahwa Cambridge Analytica telah merampas data milik 87 pengguna Facebook di seluruh dunia.

Data-data itu diduga dimanfaatkan antara lain untuk merancang kampanye politik Donald Trump dalam pemilihan umum Amerika Serikat di 2016.

Cambridge Analytica diketahui mengumpulkan data-data pengguna tersebut dari aplikasi-aplikasi di Facebook.

Baca Juga: Malindo Air Akui Data Penumpang Telah Bocor di Internet

Facebook sejak tahun lalu sudah mulai menyelidiki skandal tersebut. Perusahaan itu mengatakan sebagian besar dari aplikasi yang ditutup berkaitan dengan 400 developer.

Ilustrasi Facebook. (HiTekno.com)
Ilustrasi Facebook. (HiTekno.com)

"Ini tak berarti ada indikasi bahwa aplikasi-aplikasi tersebut menyembunyikan ancaman terhadap penggua," kata Ime Archibong, wakil presiden Facebook bidang kemitraan produk.

Beberapa aplikasi ditutup karena developernya tak merespon ketika Facebook meminta beberapa informasi. Sementara ada beberapa aplikasi yang ditutup permanen karena melanggar aturan media sosial tersebut.

Baca Juga: Miris, Jutaan Data Penumpang Lion Air Diduga Bocor Tersebar di Internet

Setelah skandal Cambridge Analytica ini, sampai kapan Facebook akan bermasalah dengan data pribadi penggunanya? (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak