Data Penumpang Anak Usaha Lion Air Bocor, Menkominfo Surati Amazon

Menkominfo direncanakan bertemu dengan perwakilan Lion Air sebagai penanggung jawab yang mengumpulkan data penumpang.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 20 September 2019 | 07:30 WIB
Menteri Telekomunikasi dan Informatika, Rudiantara. (Suara.com/Arief Apriadi).

Menteri Telekomunikasi dan Informatika, Rudiantara. (Suara.com/Arief Apriadi).

Hitekno.com - Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi kebocoran data pengguna anak usaha Lion Air. Terkait hal ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara telah menyurati pihak Amazon Web Service (AWS) selaku penyedia layanan cloud.

Rabu (18/9/2019) kemarin, dikabarkan menkominfo telah melayangkan surat kepada raksasa internet asal Amerika Serikat ini.

"Kami komunikasi dengan AWS tanya masalah ini. Surat formal dikirim kemarin ke AWS minta informasi tentang apa yang terjadi dan sudah dijawab, cuma saya belum baca surat jawabannya," kata Rudiantara di Jakarta, Kamis (19/9/2019).

Baca Juga: Malindo Air Akui Data Penumpang Telah Bocor di Internet

Rudiantara, yang ditemui usai menghadiri ASEAN Chief Information Security Officer Forum 2019 di Auditorium BJ Habibie di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), mengaku mendapat informasi tentang kebocoran itu pada Selasa malam (17/9/2019).

Setelah itu, ia berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang masalah itu.

Kemudian, pihaknya akan meminta penjelasan kepada pusat data penumpang dan pihak maskapai penerbangan yang bertanggung jawab sebagai pengumpul dan pengelola data pelanggan.

Baca Juga: Miris, Jutaan Data Penumpang Lion Air Diduga Bocor Tersebar di Internet

"Kami sudah mintakan semua pihak secepatnya mitigasi, jangan sampai ini terulang," katanya.

Pesawat Lion Air. (Shutterstock)
Pesawat Lion Air. (Shutterstock)

Menkominfo juga direncanakan bertemu dengan perwakilan dari pihak maskapai grup Lion Air sebagai penanggung jawab yang mengumpulkan data penumpang untuk mendengarkan penjelasan mereka pada Kamis sore.

Ia menekankan paling lambat Senin (23/9/2019) sudah ada penjelasan yang dapat dipublikasikan ke publik terkait masalah kebocoran data penumpang maskapai penerbangan tersebut.

Baca Juga: Paket Data Habis Nggak Bisa Main PUBG Mobile, Pemuda Nekat Bunuh Ayahnya

"Mudah-mudahan hari Senin (23/9/2019) sudah bisa disclose ini permasalahannya seperti apa, kemudian apa yang harus dilakukan," ujarnya.

Ia mengatakan hingga saat ini memang belum ada laporan tentang penyalahgunaan data penumpang yang bocor itu tapi perlu ada antisipasi agar tidak terjadi.

Rudiantara mengatakan bahwa pihak maskapai penerbangan harus bertanggung jawab atas kebocoran data penumpang itu.

Baca Juga: Trump Diduga Tanpa Sengaja Bocorkan Data Satelit Mata-Mata AS

"Paling lama Senin harus ada kepastian penyebabnya setelah semuanya dikonfirmasi," kata Menkominfo.

Sebelumnya diwartakan bahwa data puluhan juta penumpang Malindo Air yang merupakan anggota Lion Air Group bocor dan diunggah ke forum online.

Data itu meliputi nama, nomor paspor, alamat, dan nomor telepon penumpang. Semua data tersebut disimpan Amazon Web Services (AWS).

Sebuah pesawat Malindo Air sedang tinggal landas. [Shutterstock]
Sebuah pesawat Malindo Air sedang tinggal landas. [Shutterstock]

Malindo Air dan AWS sudah mengakui terjadinya kebocoran itu dan sedang menyelidiki insiden tersebut.

Kita tunggu kabar selanjutnya dari kasus kebocoran data anak usaha Lion Air ini. Apa yang bisa dilakukan Menkominfo terkaih kasus ini? (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak