Blokir Internet di Papua Akan Dicabut 5 September 2019, Tapi Ada Syaratnya

Wiranto terus berkoordinasi dengan Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala BIN sebelum memutuskan blokir internet di Papua dicabut.

Agung Pratnyawan
Selasa, 03 September 2019 | 18:06 WIB
Ilustrasi akses internet. (Pixabay)

Ilustrasi akses internet. (Pixabay)

Hitekno.com - Kebijakan blokir internet di Papua telah berlangsung dua pekan. Dan akhirnya ada tanda-tanda pemerintah kan mencabut pemblokiran ini pada 5 September 2019.

Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.

Dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (4/9/2019), mengatakan Menkopolhukam bahwa blokir internet di Papua dan Papua Barat akan dicabut pada 5 September 2019.

Baca Juga: Dua Pekan Berlalu, Kominfo Masih Blokir Internet di Papua

Namun dengan syarat jika kondisi di dua provinsi paling timur Nusantara itu selama 3 dan 4 September 2019 kondusif.

Untuk memastikan kondisi keamanan kondusif, Wiranto mengaku berkoordinasi dengan Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BIN yang saat ini berada di Papua.

"Tadi saya sudah koordinasi dengan Panglima TNI, Kapolri dan Kabin. Saya tanya, saya minta, kalau dicabut (pembatasan akses internet) bagaimana?" kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam.

Baca Juga: Kominfo Akui Sebanyak 300.000 Url Hoaks Terkait Papua Disebar di Internet

Dia mengatakan berdasarkan informasi Panglima TNI, Kapolri dan Kepala BIN, belakangan hoaks sudah berkurang, hasutan hampir tidak ada, kondisi di daerah sudah stabil.

Ilustrasi jaringan internet. (unsplash/ Thomas Jensen)
Ilustrasi jaringan internet. (unsplash/ Thomas Jensen)

Namun berdasarkan prediksi keamanan, dia mengatakan pemerintah masih membutuhkan waktu untuk memastikan hal tersebut dua hari ke depan.

"Memang tone sudah positif, kondisi daerah sudah stabil. Tapi dari analisis dan prediksi keamanan kita masih mohon waktu sebentar saja. Sekarang kan tanggal 3, kalau tanggal lima masih kondusif kita buka kembali internet," ujar Wiranto.

Baca Juga: Blokir Internet di Papua Beda dengan Pembatasan Akses di Jakarta, Kenapa?

Dia mengatakan pembatasan akses internet hanya dilakukan sebagian dan sementara. Masyarakat di Papua dan Papua Barat masih bisa mengirimkan pesan singkat SMS dan WhatsApp.

Pembatasan itu, kata dia, merupakan reaksi dari satu kondisi yang membahayakan keamanan nasional, karena banyaknya pihak yang ikut menggunakan kesempatan untuk mengacaukan keadaan dengan internet khususnya media sosial.

"Waktu saya masih kapten, dapat kabar dari Papua lama. Kalau sekarang hitungan detik informasi sudah sampai ke publik. Kemarin banyak hoaks, hasutan, tune negatif, sehingga menambah kacau keadaan. Maka sesuai undang-undang, kami memohon maaf sebagian daerah internet kita lemotkan dulu," tutup Wiranto.

Baca Juga: Minta Penjelasan Blokir Internet di Papua, Ombudsman Panggil Rudiantara

Apakah nanti blokir internet di Papua akan benar dicabut pada 5 September 2019? (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak