Langgar Privasi, Google Akui Dengarkan Seluruh Percakapan Penggunanya

Pemicu terekamnya suara atau percakapan pengguna ini disinyalir karena penggunaan dan aktivasi Google Assistant melalui ''Hai Google''.

Rauhanda Riyantama | Amelia Prisilia
Senin, 15 Juli 2019 | 11:30 WIB
Ilustrasi Google Home mini. (TechnoBuffalo)

Ilustrasi Google Home mini. (TechnoBuffalo)

Hitekno.com - Perusahaan teknologi, Google belum lama ini membuat pengakuan mengejutkan yang membuat resah siapa saja. Melalui Google Assistant di perangkat, Google mengakui telah mendengarkan seluruh percakapan penggunanya. Membuat terkejut, hal yang dilakukan Google ini jelas telah melanggar aturan privasi.

Dilansir dari Mashable, hal ini pertama kali diungkap oleh penyiar asal Belgia di VRT NWS. Google melalui Google Assistant diketahui merekam percakapan dan suara penggunanya untuk lalu dikirimkan ke kontraktor independen di seluruh dunia.

Pengiriman ke kontraktor independen ini bertujuan untuk mendengarkan dan menyalin rekaman audio tersebut. Google beralasan jika hal tersebut berguna untuk meningkatkan teknologi dari asisten digitalnya.

Baca Juga: Liburan Usai, Begini Cuitan Netizen Sambut #HariPertamaSekolah

Pemicu terekamnya suara atau percakapan pengguna ini disinyalir karena penggunaan dan aktivasi Google Assistant melalui ''Hai Google''.

Laporan VRT NWS menyebutkan jika setidaknya ada 1.000 rekaman di Google Assistant yang bocor. 153 percakapan di antaranya disebut-sebut tidak seharusnya direkam.

Google Assistant. (Shutterstock)
Google Assistant. (Shutterstock)

Jenis obrolan yang bocor tersebut antara lain mengenai obrolan ranjang, percakapan antara orang tua dan anak, percakapan profesional via telepon yang mengandung banyak informasi pribadi hingga beberapa percakapan di rumah.

Baca Juga: Mabar di Warnet, Sekelompok Bocah Ini Main Game Tak Biasa

Hal ini kemungkinan dapat terjadi dan direkam oleh Google usai pengguna tidak sengaja menyebut ''Hai Google''.

Tidak memungkiri hal tersebut, dalam wawancara dengan Business Insider, juru bicara Google mengaku jika hal ini dilakukan untuk mengembangkan produk Google Assistant miliknya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa tidak semua percakapan didengarkan dan disalin. Karena hanya sekitar 0,2 persen yang digunakan oleh pihak perusahaannya.

Baca Juga: Terlihat Mudah, Namun Bisakah Kamu Selesaikan Soal Matematika ini?

Ilustrasi Google Home dan Google Assistant. (GGSLK)
Ilustrasi Google Home dan Google Assistant. (GGSLK)

Mengenai percakapan pengguna yang bocor, David Monsees yang merupakan perwakilan Google menyebutkan jika perusahaannya tengah berusaha untuk mencegah kesalahan serupa kembali terjadi.

''Sangat jarang terjadi ketika perangkat Google Assistant mengalami 'false accept'. Ini berarti ada suara atau kata-kata di latar belakang yang ditafsirkan oleh perangkat lunak kami sebagai kata kunci layaknya 'Ok Google'. Kami memiliki sejumlah perlindungan untuk mencegah penerimaan palsu terjadi di rumah anda..'' ungkap David Monsees dilansir dari Mashable.

Kasus Google yang diketahui mendengarkan percakapan penggunanya memang bukan yang terbaru. Sebelumnya, Amazon Alexa juga diketahui melakukan hal yang sama.

Baca Juga: Salah Cetak, Banner Selamat Datang Kepala Desa Ini Bikin Netizen Ngakak

Berita Terkait
TERKINI

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB

Pasar generatif AI dan cloud di Indonesia diprediksi terus tumbuh....

internet | 14:44 WIB

Studi global terbaru dari Dell Technologiesmengungkap pentingnya inovasi bagi perusahaan....

internet | 15:57 WIB
Tampilkan lebih banyak