Gunakan 12 Ribu Satelit, Elon Musk Berambisi Wujudkan Internet Murah

Jika benar-benar terwujud, kecepatan internet dunia bakalan super kenceng!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 16 Mei 2019 | 18:45 WIB
Ilustrasi satelit Starlink yang akan saling terhubung.  (University College London/ Mark Handley)

Ilustrasi satelit Starlink yang akan saling terhubung. (University College London/ Mark Handley)

Hitekno.com - Sepertinya tidak ada yang tak bisa di dalam kamus Elon Musk jika ia sudah memiliki ambisi. Setelah berencana menempatkan manusia di Mars, Elon Musk bersiap mewujudkan proyek internet murah yang melibatkan 12 ribu satelit.

Proyek tersebut dinamai dengan Starlink dan diharapkan jaringan internet global akan meningkat signifikan.

Dalam tahap awal, satelit Starlink ditargetkan dapat memindahkan data internet 50 persen lebih cepat dibandingkan dengan kabel serat optik.

Baca Juga: Roket Elon Musk ke Mars Bisa Batal Diluncurkan karena Kotoran Burung

Bahkan ketika proyek Starlink sudah sempurna, maka satelit dapat mengirimkan data ke permukaan Bumi dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan cahaya.

Tentunya kecepatan tersebut tak dapat dijangkau dengan menggunakan teknologi kabel serat optik sekarang.

Baca Juga: Direstui Elon Musk, Teknologi AI Ciptakan Ratusan Gadis Anime dalam Semenit

Proyek Starlink diharapkan dapat sepenuhnya beroperasi pada tahun 2027.

Dalam tahap awal, SpaceX akan meluncurkan 60 satelit Starlink yang diuji coba pertama kali.

Puluhan satelit itu akan diluncurkan dengan menggunakan roket Falcon 9 dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat hari ini (16/05/2019).

Baca Juga: Elon Musk Bocorkan Tiket Perjalanan ke Mars, Segini Harganya

Apabila, proyek milik Elon Musk (seperti Tesla misalnya) hanya dapat dinikmati oleh warga Amerika, Eropa, dan beberapa negara lainnya, proyek Starlink akan dapat dinikmati penduduk global.

Sebanyak 12 ribu satelit Starlink akan menyelimuti atmosfer Bumi sehingga nantinya tempat terpencil seperti Alaska dapat menikmati koneksi internet.

 

Baca Juga: Ide Baru Elon Musk, Terowongan di Bawah Pegunungan Senilai Rp 14,2 Triliun

Sebanyak 60 satelit Starlink akan diluncurkan bersama Falcon 9. (Twitter/ Elonmusk)
Sebanyak 60 satelit Starlink akan diluncurkan bersama Falcon 9. (Twitter/ Elonmusk)

Karena tersebar luas dan hanya tergabung dalam satu proyek, biaya internet global diharapkan dapat ditekan sehingga harganya murah serta terjangkau.

Mark Handley, seorang peneliti jaringan komputer yang memodelkan proyek Starlink dari University College London menjelaskan bahwa ini merupakan hal yang kita nantikan sejak lama.

''Ini adalah model jaringan baru paling menarik yang pernah kita lihat dan nantikan sejak lama. Proyek ini bahkan dapat memengaruhi potensi setiap orang di seluruh dunia suatu saat nanti,'' kata Mark Handley dikutip dari Business Insider.

Ilustrasi satelit Starlink yang akan mengelilingi Bumi dan menyediakan koneksi internet kecepatan tinggi. (University College London/ Mark Handley)
Ilustrasi satelit Starlink yang akan mengelilingi Bumi dan menyediakan koneksi internet kecepatan tinggi. (University College London/ Mark Handley)

Satelit Starlink akan mengorbit di atas Bumi pada ketinggian 440 kilometer.

Itu 65 kali lebih dekat dari satelit geostasioner sehingga data internet yang dapat dikirim akan lebih cepat.

Proyek internet murah Starlink sangat menarik karena nantinya, kita bahkan bisa menikmati koneksi maksimal (bahkan lebih cepat) dari kabel fiber optik ke dalam perangkat mobile seperti smartphone, tablet atau laptop.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak