Merasa Ditipu Saat Belanja Online, Netizen Ini Ngamuk di Facebook

Protesnya di Facebook mendapatkan perhatian dari manajemen tertinggi situs belanja online tersebut.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 07 Mei 2019 | 11:30 WIB
Ilustrasi marah. (pixabay/Robin Higgins)

Ilustrasi marah. (pixabay/Robin Higgins)

Hitekno.com - Salah satu pengguna Facebook beberapa waktu lalu mengunggah rasa ketidakpuasaannya saat berbelanja di salah satu situs online.

Netizen yang diketahui bernama Howard Toh ini mengunggah dugaanya yang telah ditipu oleh situs belanja online tersebut karena ia menerima barang yang tak sesuai dengan pesanannya dan gagal mendapatkan pengembalian uang untuk barang yang salah kirim.

Menurut unggahannya, ia membeli tiga set keyboard nirkabel lipat, namun barang yang sampai padanya sama sekali tidak sesuai dengan yang ia harapkan.

Baca Juga: Kelihatannya Kalem, Ternyata Ikan Ini Doyan Makan Kalajengking dan Kelabang

Ditipu situs belanja online. (Facebook. Howard Toh)
Ditipu situs belanja online. (Facebook. Howard Toh)

Howard Toh malah mendaptkan dudukan kunci ponsel, benda yang biasanya ditempelkan di bagian belakang ponsel untuk pegangan atau sandaran ponsel yang lebih baik.

Sebagai bukti, Hoawrd Toh mengunggah foto paket yang ia terima dari situs belanja online tersebut beserta label pada amplop kecil yang tertulis bahwa di dalamnya tiga set keyboard dengan harga 42 dolar US.

Ditipu situs belanja online. (Facebook. Howard Toh)
Ditipu situs belanja online. (Facebook. Howard Toh)

Ia sama sekali tidak menerima barang yang sesuai dengan yang ia pesan dan parahnya lagi, ia hanya berhasil menerima pengembalian uang untuk dua barang yang dibelinya.

Baca Juga: Ditenagai Snapdragon 855, Redmi K20 Pro Jadi Smartphone Flagship

Pemilik situs jual beli tersebut mengarahkannya untuk mengembalikan dudukan kunci ponsel tersebut jika ingin mendapatkan sisa uangnya kembali.

Sejak diunggah di Facebook pribadinya, pengalaman Howard Toh ini disetujui oleh beberapa netizen yang juga pernah mendapatkan pengalaman buruk serupa dari situs jual beli online yang sama.

Setelah unggahannya viral dan telah dibagikan lebih dari 1.335 kali, akhirnya keluhan Howard Toh mendapatkan perhatian dari manajemen tertinggi situs belanja online tersebut. 

Baca Juga: Bareng Realme 3 Pro, Dipastikan Realme C2 Masuk ke Indonesia

Ia menerima panggilan pribadi dari kepala eksekutif situs tersebut, menurut pembaruan pada unggahannya ia telah menerima pengembalian uangnya secara penuh.

Sementara produk keryboard nirkabel yang diduga penipuan dan mengecewakan pelanggan telah dihapus dari situs belanja online tersebut.

Baca Juga: Ingin Bertamu, Alligator Ini Mencoba Membunyikan Bel Pintu Depan Rumah

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak